Setelah 4 Hari Hilang, Nelayan Garut Ditemukan Meninggal di Pantai Sancang

Seorang nelayan yang dilaporkan hilang selama empat hari di perairan Garut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tim gabungan Search And Rescue (SAR) berhasil mengevakuasi jenazah tersebut setelah sebelumnya perahu yang digunakan korban dihantam gelombang tinggi di perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, dalam keterangannya pada Kamis pagi, menyampaikan bahwa jenazah ditemukan pada Rabu malam dan langsung dibawa ke RSUD setempat untuk diserahkan kepada keluarga korban sekitar pukul 21:00 WIB. 

Korban yang diketahui bernama Mukti (60) menjadi nelayan kedua yang ditemukan tewas dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya, pada hari ketiga pencarian, Tim SAR juga menemukan korban lain, Soni (40), dalam kondisi serupa.

Jenazah Mukti ditemukan oleh nelayan lain yang saat itu tengah memasang jaring ikan. Mereka melihat sesosok mayat tersangkut di hamparan karang di sekitar Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, dan segera melaporkannya kepada pihak Satpolairud.

"Setelah menerima laporan dari nelayan, kami langsung melakukan evakuasi di lokasi penemuan," ungkap Anang.

Ia menjelaskan bahwa tim segera bergerak menuju lokasi penemuan jenazah setelah menerima laporan. Tim harus menempuh perjalanan yang cukup panjang dengan berjalan kaki, karena akses menuju lokasi tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat.