Siapakah yang Membangun Candi Cangkuang?
Candi Cangkuang merupakan satu-satunya candi Hindu yang ditemukan di Garut. Belum diketahui pasti siapa yang membangun candi Hindu ini, namun banyak sekali literatur yang menuliskan bahwa Candi Cangkuang ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanagara ini berkuasa di wilayah Jawa Barat mulai dari abad ke 4 hingga 7 M.
Kerajaan Tarumanagara berpusat di wilayah Bogor ini sempat menguasai beberapa wilayah di Jawa Barat, dan Garut menjadi salah satu wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Tarumanagara juga dikenal sebagai kerajaan penghasil produk pertanian seperti beras. Garut merupakan wilayah yang subur sehingga Garut menjadi salah satu wilayah agrikultural yang dikuasai oleh Kerajaan Tarumanagara pada abad 4 hingga abad 7 M.
Berdasarkan riwayat Candi Cangkuang dibangun pada abad 8 M, sehingga ini menjadi sebuah pertanyaan. Kerajaan Tarumanagara diketahui berkuasa di Jawa Barat hingga abad 7 M. Terdapat jarak waktu yang cukup panjang. Meskipun begitu, bisa jadi pengaruh Hindu yang dibawa oleh Kerajaan Tarumanagara masih bertahan hingga abad ke 8 M dan penganut Hindu di wilayah Cangkuang kemudian membangun candi Hindu yang di dalamnya terdapat patung Dewa Siwa.
Candi Cangkuang ini pertama kali ditemukan oleh Mbah Arief Muhammad pada abad ke-17 M. Namun ditemukan juga pendapat lain bahwa Candi Cangkuang ini dibangun oleh Kerajaan Pajajaran yang berkuasa pada abad ke 11 hingga 15 masehi. Namun, jika dilihat tahun berdirinya maka memiliki jarak waktu yang jauh dengan pendirian Candi Cangkuang yang dilaksanakan pada tahun abad ke 8 M.
Selain Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Galuh juga diduga sebagai pembangun Candi Cangkuang karena Kerajaan Galuh merupakan salah satu Kerajaan Hindu yang ada di Jawa Barat. Meskipun merupakan candi Hindu, elemen candi yang diukir merupakan elemen gabungan dari desain Hindu dan Buddha. Candi Cangkuang merupakan candi yang kecil karena hanya memiliki tinggi dan lebar sebesar 4.8 meter.
Candi Cangkuang terbuat dari batu yang diukir dengan berbagai macam dewa Hindu seperti Ganesha, Siwa dan Wisnu. Terlepas dari siapa yang membangun Candi Cangkuang, sekarang Candi Cangkuang merupakan objek peninggalan sejarah yang dilindungi olejh negara sehingga ketika para warginet yang ingin berkunjung ke sana haruslah mentaati aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan.
Sumber : Dikutip dari berbagai sumber
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.