Soto H. Ahri: Kuliner Legendaris dari Garut yang Tetap Autentik Sejak 1943


Garut, sebuah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu kuliner legendaris yang patut dicoba ketika mengunjungi Garut adalah Soto H. Ahri. Warung kecil ini telah melayani pelanggannya sejak tahun 1943, dan hingga kini, Soto H. Ahri tetap setia mempertahankan cita rasa autentiknya.

Keunikan Soto H. Ahri

Warung Soto H. Ahri bukan sekadar tempat makan biasa. Sejak pertama kali berdiri lebih dari delapan dekade lalu, Soto H. Ahri telah menjadi ikon kuliner di Garut. Salah satu keunikan dari soto ini terletak pada kuah kaldunya yang kental dan berwarna kuning. Kuah ini diendapkan selama semalam sebelum disajikan, memberikan rasa yang lebih mendalam dan nikmat.

Tidak hanya itu, meskipun sudah melewati pergantian generasi, cara memasak Soto H. Ahri tidak mengalami banyak perubahan. Generasi kedua yang kini mengelola warung ini tetap mempertahankan metode tradisional, seperti menggunakan kayu bakar dalam proses memasak. Meskipun kompor gas sudah tersedia, kayu bakar tetap menjadi pilihan untuk menjaga aroma dan rasa yang khas.

Satu porsi Soto H. Ahri terdiri dari potongan daging sapi dan jeroan, yang bisa dipilih sesuai selera. Baik daging, jeroan, maupun kombinasi keduanya disajikan dengan topping kedelai goreng, irisan daun seledri, dan bawang goreng. 

Kuah kaldu kuning yang kaya rempah kemudian dituangkan ke atasnya, menciptakan kombinasi rasa gurih, asam, dan manis yang sempurna. 

Proses memasak daging yang memakan waktu 4-5 jam menghasilkan potongan daging yang sangat empuk, namun tetap memiliki tekstur yang juicy.

Aroma asap dari proses memasak menggunakan kayu bakar menambah kenikmatan soto ini, memberikan sentuhan rasa tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain. Ditambah lagi, kecap dan kerupuk kulit yang digunakan di warung ini merupakan produk asli Garut, menambah keautentikan cita rasa.

Untuk menikmati satu porsi Soto H. Ahri lengkap dengan nasi putih, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 28ribu. Jika lebih suka tanpa nasi, harganya Rp. 22ribu. Setiap harinya, warung ini bisa menjual hingga 200 porsi soto, yang setara dengan penggunaan sekitar 20-25 kilogram daging dan jeroan sapi.

Lokasinya yang berada di antara Pasar Mandalagiri mungkin sedikit tersembunyi, namun banyak pecinta kuliner yang rela berjuang melewati gang kecil demi menikmati soto legendaris ini. 

Soto H. Ahri kini telah membuka beberapa cabang di Garut, Bandung, dan Cimahi. Berikut alamat lengkapnya:

- Jalan Cimanuk Nomor 186, Garut

- Jalan Buah Batu Nomor 235, Bandung

- Jalan Tata Surya Nomor 59A, Bandung

- TKI 2 Ruko 3 Nomor 5, Bandung

- Jalan Cibabat Nomor 416, Cimahi

Bagi Anda yang berada di sekitar Bandung dan Cimahi, kini bisa menikmati Soto H. Ahri tanpa harus jauh-jauh ke Garut.

 

Sumber: idntimes


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka