Srullppp Nikmatnya! Soto Ahri, Legenda Soto Khas Garut Sejak 1943

Srullppp Nikmatnya! Soto Ahri, Legenda Soto Khas Garut Sejak 1943

Garut memiliki banyak sajian kuliner khas. Salah satu kuliner Garut yang sudah melegenda dan sangat terkenal kelezatannya adalah Soto Ahri. Nama Soto Ahri diambil dari nama penjual pertamanya yaitu “Pak Ahri” yang sudah berjualan sejak tahun 1943. Saat itu Pak Ahri menggunakan tanggungan untuk berjualan Soto Ahri.

Lokasi tempat berjualan Pak Ahri berada di antara keramaian Pasar Mandalagiri Garut di ujung mulut lorong gang Harjo tepatnya. Hingga sekarang lokasi itu masih digunakan untuk berjualan Soto Ahri dan menjadi lokasi favorit menikmati semangkuk Soto Ahri yang melegenda.

Tanggungan yang digunakan Pak Ahri sejak 1943 kini masih tersimpan di rumah makan salah satu cabang Soto Ahri Mandalagiri Garut. Meskipun telah berganti generasi, namun cita rasa Soto Ahri tidak pernah berubah. Mempertahankan daging sapi pilihan untuk bahan utama Soto Ahri merupakan salah satu resep yang tidak pernah diubah sejak Soto Ahri pertama kali dijual. Tak hanya itu, Soto Ahri juga menerapkan beberapa standar untuk bahan utamanya agar cita rasa yang khas dari Soto Ahri tidak hilang.

Soto Ahri Garut - foto dok. Travelingyuk.com

Perpaduan kuah soto dengan rempah-rempahnya serta daging sapi pilihan membuat Soto Ahri sangat lezat dan semakin memanjakan lidah. Nah, inilah yang membuat para pelanggan Soto Ahri “deudeuieun” atau datang kembali untuk membeli Soto Ahri.

Kelezatan serta kekhasannya menjadikan Soto Ahri sangat terkenal, tak hanya di Garut namun peminatanya datang dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Sekarang Soto Ahri telah membuka cabangnya di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta dan Tangerang.

Meskipun telah memiliki cabang, namun para penikmat Soto Ahri masih banyak berdatangan langsung ke Garut. Hingga muncul istilah “teu acan ka Garut mun can ka Soto Ahri”. Jadi, bagi para wisatawan yang datang ke Garut tak lengkap jika tidak menikmati Soto Ahri, kuliner legenda dari Tatar Pangirutan.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.