Suka Makanan Pedas? Waspada, Kenali Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuhmu!
Menikmati makanan pedas boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. Kenikmatan di lidah tak boleh mengorbankan kesehatan tubuh. Yuk, makan pedas dengan bijak!
Makanan pedas sudah menjadi favorit banyak orang, terutama di Indonesia yang kaya akan ragam kuliner bercita rasa kuat.
Sambal, cabai, dan bumbu pedas lainnya hampir tak pernah absen dari meja makan. Namun di balik kenikmatan sensasinya, mengonsumsi makanan pedas berlebihan ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Nikmat Sesaat, Risiko Mengintai
Cabai mengandung senyawa aktif bernama capsaicin yang memberi sensasi panas dan pedas. Dalam jumlah sedang, capsaicin memang memiliki manfaat, seperti meningkatkan metabolisme dan membantu meredakan rasa sakit. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, justru tubuh kita bisa mengalami gangguan.
Berikut merupakan beberapa dampak negatif mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan bagi tubuh kamu:
1. Iritasi Lambung dan Maag
Konsumsi cabai dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Hal ini bisa memperparah gejala maag atau menyebabkan perut terasa perih dan mual. Penderita gastritis sangat disarankan membatasi konsumsi makanan pedas.
2. Diare dan Gangguan Pencernaan
Makanan pedas merangsang pencernaan secara berlebihan, yang bisa menyebabkan diare. Selain itu, bisa juga menimbulkan rasa panas saat buang air besar karena pengaruh capsaicin yang belum sepenuhnya terurai.
3. Asam Lambung Naik
Sensasi pedas bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan (GERD), menyebabkan rasa panas di dada (heartburn). Ini tentunya akan sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas harian.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Bisa Turunkan Berat Badan!
4. Gangguan Tidur
Makanan pedas yang dikonsumsi malam hari bisa memicu naiknya suhu tubuh dan gangguan pencernaan, membuat kualitas tidur menurun. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan mimpi buruk pada sebagian orang.
5. Masalah Kulit
Meskipun jarang disadari, makanan pedas bisa memicu munculnya jerawat atau iritasi pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif terhadap makanan berminyak dan berbumbu tajam.
Batasi Pengonsumsian Makanan Pedas
Alangkah lebih baiknya apabila kita ingin mengonsumsi makanan pedas, bisa dilakukan secara terkontrol dan tidak berlebihan.
Kombinasikan dengan makanan berserat tinggi, seperti sayuran, dan perbanyak minum air putih untuk membantu mengurangi efek panas dari capsaicin.
Bagi pecinta pedas, bukan berarti harus berhenti sepenuhnya. Kuncinya adalah kenali batasan tubuh masing-masing pada rasa pedas dan rasakan sinyal yang diberikan. Jika setelah memakan makanan pedas muncul gejala tidak nyaman, sebaiknya segera kurangi atau konsultasikan dengan dokter.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.