Sunda Manda: Permainan Tradisional Penuh Nilai Edukatif

Permainan Sunda Manda bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana edukatif yang melatih motorik, strategi, dan nilai sosial anak.

Permainan Sunda Manda yang dikenal sebagai engklek atau sondah adalah tradisi anak-anak Indonesia yang masih ada hingga saat ini. Dengan aturan sederhana, permainan ini melatih keseimbangan tubuh, keterampilan berpikir, serta mengajarkan kerjasama sejak usia dini.

Baca juga: 6 Permainan Tradisional Sunda, Begini Cara Memainkannya!

Gerak Dasar Permainan Sunda Manda

Gerakan utama Sunda Manda yaitu pemain harus melompat menggunakan satu kaki dari kotak ke kotak. Dalam permainan ini, peserta harus melempar dan mengambil batu dengan cermat, tanpa kehilangan keseimbangan tubuh.

Gerakan sederhana ini melatih motorik anak-anak, baik kasar maupun halus. Selain itu, permainan yang satu ini juga menumbuhkan koordinasi antara mata dan kaki, sehingga bermanfaat bagi perkembangan fisik mereka.

Peralatan Permainan Sunda Manda

Salah satu daya tarik Sunda Manda adalah kesederhanaannya. Hanya membutuhkan kapur untuk menggambar kotak di tanah dan sebuah batu kecil sebagai alat bermain. Lapangan bisa dibuat di halaman rumah, sekolah, atau trotoar yang sepi.

Karena perlengkapannya sederhana, membuat Sunda Manda bisa dimainkan oleh siapa saja, tanpa biaya besar. Hal inilah yang menjadikannya terkenal di banyak daerah sekaligus mengasah kreativitas anak-anak.

Pelestarian Sunda Manda di Era Modern

Walaupun teknologi semakin maju, permainan tradisional tetap perlu dikenalkan kepada generasi muda. Sunda Manda bisa diintegrasikan ke sekolah, festival budaya, hingga media sosial untuk menjangkau generasi muda.

Dengan cara ini, Sunda Manda tidak hanya bertahan sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang mendukung perkembangan anak sekaligus melestarikan budaya Indonesia.

Baca juga: Mengenal Salam Selamat Siang dalam Bahasa Sunda

Jadi Warginet, Sunda Manda lebih dari sekadar permainan anak-anak. Ia adalah media belajar yang menanamkan nilai sportivitas, kerjasama, serta kreativitas, sehingga layak dijaga dan diwariskan pada generasi mendatang.