Tentang Lonceng Tua di Gedung Pendopo

Tahukah para wargi bahwa di Gedung Pendopo terdapat sebuah lonceng yang sudah ada sejak tahun 1889. Saat ini lonceng tersebut terletak di gerbang rumah dinas bupati. Lonceng itu digantung di sana dan tidak jarang orang-orang sengaja untuk berkunjung ke pendopo untuk melihat lonceng tersebut.

Lonceng tersebut dibuat oleh Koninklijke Klokkengieterij Petit & Fritsen, hal ini terlihat dari ukiran yang berada di samping lonceng tersebut. Koninklijke Klokkengieterij Petit & Fritsen adalah perusahaan peleburan besi tertua di Belanda yang sudah berdiri sejak tahun 1660.

Lonceng ini dibeli oleh Keresidenan Belanda di Garut sebagai penanda waktu di Gedung Pendopo. Awalnya lonceng ini disimpang di dalam pamengkang di dekat kusen kayu pintu masuk Pendopo. Menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut mengatakan bahwa saat itu Keresidenan Belanda tidak hanya membeli lonceng.

Keresidenan Belanda membeli banyak lonceng yang kemudian disebar ke beberapa kantor Kecamatan. Hingga saat ini beberapa lonceng sudah dikembalikan ke pihak pemerintah dan disimpan dengan baik oleh pemerintah daerah. Selain lonceng, pemerintah daerah Garut juga sering menerima benda sejarah lainnya seperti keris, peta kuno, kita kuno, al-quran hingga bangunan bersejarah.

Hingga saat ini pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Garut telah menerima 114 benda yang sudah tersertifikasi sebagai benda bersejarah. Disparbud berencana untuk memajang benda sejarah yang sudah tersertifikasi ini di museum.


Sumber : Gelar Aldi Sugiara on Tribun Priangan