Terhimpit Masalah Ekonomi, Seorang Karyawan Nekat Bobol Toko Sendiri di Cipanas

Minimarket Alfarmat di Kawasan Cipanas, Tarogong Kaler dibobol oleh karyawannya sendiri inisial F yang juga merupakan warga Kecamatan Tarogong Kaler. F nekat membobol toko tempat ia bekerja karena adanya himpitan ekonomi. Kronologis awal F yang merupakan pelaku sempat melaporkan kejadian kebobolan ini kepada atasannya.

Atasan F kemudian segera melaporkan kepada polisi mengenai kejadian pencurian tersebut. Setelah mendapatkan laporan polisi segera melakukan olah TKP. Saat melakukan pemeriksaan dan olah TKP penyidik menemukan hal yang ganjal karena toko tersebut tidak memiliki akses lainnya, hanya terdapat satu akses menuju toko tersebut yakni pintu utama yang digembok.

Pelaku F menjelaskan kepada tim penyidik bahwa terdapat akses lain menuju toko yakni dari atap di WC. Polisi segera memeriksa atap di area WC dan tidak menemukan jalan keluar dari atap dari area WC. Tim penyidik bersama Unit Indentifikasi Sat Reskrim Pores Garut melakukan pengembangan penyelidikan hingga menemukan bukti yang lebih mengerucut. Hasil penyedikan membuktikan bahwa pelaku adalah F yang juga merupakan pegawai minimarket tersebut.

Hal ini dikuatkan dengan ditemukannnya barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp25.788.500 yang disimpan oleh F dalam dus sepatu di rumahnya. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 paket kunci invetaris toko, 1 kunci gembok dan 1 buah batu. Saat ini pelaku usdah diamankan di Rutan Polres Garut. Pelaku F dipersangkakan dengan Pasal 363 Ayat (1) dan ke-5 KUHP.