Upacara Seba di Situs Kabuyutan Ciburuy Garut


Garut kaya akan kebudayaan yang lekat dnegan nilai-nilai religius yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian masyarakatnya. Warisan sejarah yang mewakili tingginya peradaban dan kebudayaan sunda adalah Situs Kabuyutan Ciburuy. 

Situs Kabuyutan Ciburuy berada di Kampung Ciburuy, Desa Pamalayan, Kec. Bayongbong. Memiliki luas kira-kira setengah hektar, lokasinya bagaikan museum mini yang menyimpan benda cagar budaya. Terdapat 3 rumah ada di situs tersebut yaitu, Bumi Padaleman, Bumi Patamon, dan Lumbung Padi.

Bumi Padaleman menyimpan benda-benda berupa naskah kuno daun lontar dan nipah. Bumi Patamon menyimpan benda-benda yang beruapa senjata tajam seperti keris, kujang, trisula, dan alat kesenian goong renteng. Benda-benda peninggalan sejarah ini berasal dari peninggalan masa megalitik dan klasik. 

Di Situs Kabuyutan Ciburuy, setiap setahun selalu diselenggarakan acara Seba Ciburuy. Acara tersebut dilakukan sebagai sebuah penghargaan kepada para leluhur sekaligus upaya melestarikan peninggalannya.

Mengutip dari kompasiana, Ujang Nana Suryana, juru kunci Situs Kabuyutan Ciburuy, mengatakan bahwa bagi masyarakat setempat, membuka dan mengeluarkan benda-benda pusaka dari tempatnya bukan pekerjaan sembarangan dan harus dilakukan pada waktu tertentu sebagaimana yang dipraktikan oleh para leluhur. Upacara Seba dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Muharam atau bulan pertama pada hitungan tahun hijriah. Sebelum melaksanakan upacara, rumah adat dibersihkan terlebih dahulu. 

Saat upacara berlangsung, kuncen Kabuyutan Ciburuy mengeluarkan mantra-mantra yang konon sang kuncen diyakini dirasuki arwah leluhur. Mantra-mantra itulah yang dinantikan para pengunjung karena berisi ramalan kehidupan di masa yang akan datang. Dengan mendengarkan mantra-mantra itu, dipercaya seseorang akan mendapatkan keberkahan.

 

Sumber materi :

kompasiana.com/Upacara Seba di Situs Ciburuy Garut

Sumber foto : Wikipedia


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka