Usaha Menurunkan Stunting Melalui Bimbingan Pranikah


Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin adalah tahapan yang harus diikuti oleh para calon pengantin yang akan melakukan pernikahan. Bimbingan perkawinan ini diberikan untuk membantu para calon pengantin dalam mepersiapkan kehidupan pernikahan mereka. Salah satu materi yang diberikan saat bimbiungan pernikahan adalah materi kesehatan keluarga dan juga reproduksi.

Dalam materi tersebut juga disosialisakain mengenai vaksinasi calon penganti dan upaya pencegahan stuntig. Pada Rabu, 29 November 2023 kemarin dilaksanakan bimbingan perkawinan yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Garut Kota. Bimbingan perkawinan ini diisi oleh berbagai pemateri, mulai dari Kemenag yakni H. Endang Sutiana, H. Apid Hapidin yang menyampaikan tentang konsep dasar perkawinan.

Lalu dari Dinas Kesehatam yakni dr. Tri Cahyo yang merupakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat memberikan penjelasan tentang vaksinasi calon pengantin dan upaya pencegahan stunting. Selain dari Kemenag dan Dinkes, DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Budi Kusmawan juga memberikan materi tentang kesehatan keluarga dan kesehatan reproduksi. Bimbingan perkawinan ini merupakan usaha untuk menurunkan stunting karena memberikan pengetahuan kepada calon pengantin ketika mereka berencana memiliki anak di masa depan.

Bimbingan ini bisa menjadi salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan pencegahan stunting. Berlat upaya pencegahan dan konvergensi angka prevelensi stunting di Garut berhasil turun dari 35,2% pada tahun 2021 yang menjadi 22,6% di tahun 2022. Penurun prevelansi stunting ini merupakan sebuah prestasi besar yang harus ditingkatkan. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka