Waduh! Kata Bank Dunia, Indonesia Jadi Negara Termiskin ke-2 Dunia Setelah ZImbabwe

Menurut laporan terbaru dari Bank Dunia, Indonesia berada di posisi kedua dalam daftar negara dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di dunia, tepat di bawah Zimbabwe. Hal ini didasarkan pada standar internasional garis kemiskinan sebesar US$2,15 per hari, atau sekitar Rp10.000.

Jika menggunakan acuan tersebut, maka diperkirakan lebih dari 100 juta penduduk Indonesia masih hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem. Namun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka yang jauh lebih kecil, yakni sekitar 25 juta jiwa pada Maret 2024.

Mengapa angka ini begitu berbeda? Salah satu penyebab utamanya adalah perbedaan metode pengukuran. BPS menetapkan garis kemiskinan nasional di angka Rp550 ribu per bulan, jauh di bawah standar global yang digunakan Bank Dunia. Perbedaan konsep ini membuat hasil akhirnya pun jauh berbeda.

Baca Juga: Beda Jauh Data Penduduk Miskin di Indonesia: BPS 8,57% dan Bank Dunia 60,3%

Perbedaan data yang mencolok ini sontak memicu berbagai reaksi publik, terutama di media sosial. Banyak warganet menyuarakan keprihatinan mereka, bahkan melontarkan kritik tajam terhadap ketimpangan standar pengukuran tersebut. Perdebatan pun tak terelakkan, menyuarakan pertanyaan penting: angka mana yang sebenarnya mencerminkan realitas di lapangan?