20 Tahun Lamanya Pasangan Lansia Ini Tinggal di Gubuk, Tak Kunjung Dapat Bantuan!

Selama lebih dari dua dekade, sepasang lansia asal Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, harus bertahan hidup di sebuah gubuk sederhana yang jauh dari kata layak. Mirisnya, hingga kini belum ada bantuan konkret yang mereka terima, meskipun sudah berulang kali mengajukan permohonan.

Perbesar +

potret rumah Pak Hasan dan istri (photo: Istimewa)

Hasan dan istrinya, Nai, tinggal di bangunan semi permanen yang sudah rapuh dan banyak mengalami kerusakan. Setiap musim hujan datang, air merembes dari atap yang bocor, membuat kondisi mereka semakin memprihatinkan.

Baca Juga: Sebanyak 9,68% Penduduk Garut Dikategorikan Miskin

“Sudah delapan kali saya ajukan permohonan ke desa, tapi belum juga direspons. Kalau hujan ya bocor terus,” ungkap Hasan dalam sebuah video yang tersebar di platform YouTube.

Untuk memenuhi kebutuhan harian, Hasan mengandalkan pekerjaan sebagai pencari rumput. Pendapatan yang sangat terbatas membuat mereka kesulitan, bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk memperbaiki tempat tinggal yang nyaris roboh.

Baca Juga: Potret Kabupaten Garut dari Sisi Geografi & Demografi Terkini

Berbagai upaya telah dilakukan pasangan ini, termasuk mengajukan permohonan bantuan ke pihak desa. Namun sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan atau tindakan nyata yang mereka terima.

Kisah Hasan dan Nai menggambarkan masih adanya celah besar dalam distribusi bantuan sosial, khususnya bagi warga lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan. Mereka kini hanya bisa berharap ada tangan-tangan peduli yang datang memberi solusi nyata atas penderitaan yang sudah berlangsung begitu lama.