25 Contoh Refleksi Orang Tua di Rapor Anak TK, dari Kemajuan Belajar hingga Kemandirian
Daftar Isi
Pada saat penerimaan rapor TK, guru memberikan penilaian tentang jati diri anak saat di sekolah. Kesempatan tersebut juga digunakan orang tua untuk memberikan refleksi kebiasaan dan sikap anak di rumah. Hal ini dilakukan untuk membentuk komunikasi dua arah antara antara guru dan orang tua.
Refleksi dari orang tua ini berisi feedback yang disampaikan kepada guru apa saja yang telah mampu dilakukan anak selama masa belajar. Refleksi ini juga berarti bahwa orang tua berperan penting sebagai sumber belajar anak. Refleksi orang tua di rapor anak TK biasanya berisi tentang apresiasi, pengamatan anak di rumah, hingga harapan ke depannya.
Bagi orang tua yang masih merasa kesulitan dan kebingungan untuk memberikan refleksi, Berikut ini adalah contoh-contoh refleksi orang tua di rapor anak TK.
Baca Juga: 30 Contoh Catatan Wali Kelas untuk Peringkat 1 sampai 3 yang Memotivasi hingga Menyentuh Hati
Kumpulan Contoh Refleksi Orang Tua di Rapor Anak TK
Refleksi Orang Tua yang Singkat dan Jelas
- Terima kasih atas bimbingan Bapak/Ibu guru, anak kami semakin berani bersosialisasi.
- Kami senang melihat kemajuan positif pada sikap anak kami.
- Anak kami semakin antusias untuk berangkat ke sekolah.
- Kami akan selalu mendukung proses belajar anak di rumah.
- Kreativitas anak kami semakin meningkat berkat bimbingan dari guru.
- Kami akan meningkatkan komunikasi anak kami di rumah.
- Terima kasih atas kesabaran guru dalam mengajari anak kami.
Refleksi Orang Tua terhadap Kemajuan Belajar Calistung Anak
- Anak kami sudah mulai mengenal huruf, meskipun belum lengkap dari A–Z dan terkadang kesulitan untuk membedakan beberapa huruf.
- Terima kasih Bu Guru atas bimbingannya. (Nama siswa) sekarang mulai mengeja kata-kata sederhana. Kami akan terus mendukungnya di rumah.
- Kami bangga, anak kami sudah mengenal 1–10. Ia suka menghitung benda-benda yang ditemuinya.
- (Nama anak) mulai suka menulis namanya sendiri dan sangat antusias ketika sudah memegang buku dan pensil.
- Anak kami sekarang sudah mampu mengeja dan menulis namanya sendiri, Ayah, dan Bunda.
- Berkat bimbingan guru, anak kami sangat antusias belajar angka. Sebelumnya hanya bisa menghafal dari 1 sampai 5, sekarang bertambah dari 1 sampai 10.
Refleksi Orang Tua tentang Sikap dan Kemandirian Anak di Rumah
- Terima kasih Bapak/Ibu guru, kami bangga anak kami mulai meletakkan sepatu dan tas sekolahnya sendiri di tempatnya dengan rapi.
- Kami melihat peningkatan pada kemandirian anak di rumah. Sekarang (nama anak) dapat mengancingkan seragam sekolahnya sendiri tanpa dibantu.
- Anak kami sekarang sudah dapat pergi ke kamar mandi sendiri dan menyiram saat selesai digunakan.
- Ada perkembangan dari anak kami di rumah. Sekarang (nama anak) antusias untuk memakai pakaian lengkap sendiri meskipun masih butuh bantuan.
- Anak kami sekarang selalu mencuci tangan sendiri sebelum makan tanpa perlu diingatkan.
- Berkat pendidikan dari sekolah, (nama anak) mulai mengerti batasan yang kami buat di rumah seperti waktu kapan harus tidur.
Refleksi Orang Tua tentang Perkembangan Sosial Emosional Anak
- Terima kasih Bapak/Ibu guru. (Nama anak) sekarang sudah mulai percaya diri dan tidak malu ketika bertemu orang baru.
- Beberapa waktu terakhir ini, (nama anak) menunjukkan perubahan positif. Sebelumnya mudah marah ketika kemauannya tidak dituruti. Sekarang menjadi lebih tenang.
- Senang sekali, anak kami sudah mulai dapat memulai percakapan dengan teman walaupun suaranya masih terdengar pelan.
- Anak kami sudah bisa mengendalikan diri saat bergaul dengan teman. Ia mulai paham tidak setiap waktu harus memimpin temannya.
- Sebelumnya, terima kasih untuk Bapak/Ibu guru atas bimbingannya. Anak kami sudah lebih baik dalam mengontrol emosi, meskipun terkadang masih harus ditenangkan orang tua.
- Anak kami sudah mengerti untuk sabar saat mengantre giliran bermain.
Baca Juga: 30 Ide Catatan Wali Kelas RDM MI yang Memotivasi hingga Islami
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.