3 Cerita Rakyat Jawa Barat Terpopuler
Cerita rakyat hadir untuk mengenalkan asal muasal daerah, makanan, atau ciri khas dari masing-masing daerah. Seperti cerita rakyat Tangkuban Perahu, dan lainnya.
Setiap daerah pasti memiliki cerita rakyat yang secara turun temurun diceritakan sampai ke anak cucu. Meskipun terkadang cerita rakyat ini seringkali tidak diketahui siapa pengarangnya.
Namun, dibalik cerita rakyat khususnya daerah Jawa Barat memiliki pesan yang tersirat dan membuat seseorang bisa intropeksi diri. Berikut 3 cerita rakyat Jawa Barat yang paling populer dikalangan masyarakat.
Baca juga: Tradisi Khas Sunda yang Turun Temurun Masih Sering Dilakukan Sampai Sekarang
1. Tangkuban Perahu
Cerita Tangkuban perahu cukup populer di masyarakat. Berkisah tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang saling jatuh cinta. Namun, tanpa dikatahui Sangkuriang, Dayang Sumbi ternyata adalahh ibunya. Untuk menggagalkan pernikahan, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuatkan perahu dan telaga dalam semalam.
Saat mengetahui pekerjaan Sangkuriang hampir selesai, Dayang Sumbi memaksa ayam jantan berkokok disaat waktu masih malam. Karena Sangkuriang gagal, ia menjadi marah dan menendang perahu buatannya hingga terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
2. Si Kabayan
Kisah Si Kabayan adalah cerita rakyat Sunda tentang lelaki pemalas namun cerdas yang sering menciptakan kekacauan dengan akalnya yang unik. Dikenal sebagai tukang tidur dan melamun, tetapi selalu menemukan cara jenaka untuk menyelesaikan masalah, seperti berpura-pura menjadi hantu untuk menakuti mertuanya atau menipu orang lain dengan jawaban-jawaban konyol, yang sering kali mengarah pada hasil yang tak terduga dan penuh humor.
Cerita rakyat Si Kabayan ini pun juga sering dikaitkan dengan istrinya Nyi Iteung yang selalu sabar melayani Kabayan.
Baca juga: Apa Kebiasaan Orang Sunda?
3. Lutung Kasarung
Cerita singkatnya ialah mengisahkan Purbasari, putri raja yang baik hati, diasingkan oleh kakaknya yang jahat, Purbararang. Di hutan, Purbasari bertemu dan dibantu oleh Lutung Kasarung, yang ternyata adalah Pangeran Guruminda yang dikutuk menjadi lutung. Dengan bantuan Lutung Kasarung, Purbasari akhirnya bisa kembali ke istana, memenangkan tantangan dari Purbararang, dan mereka pun hidup bahagia.
Purbasari dan Lutung Kasarung kembali ke istana untuk mengadapi Purbararang. Purbasari berhasil memenangkan tantangan yang diberikan kakaknya, salah satunya adalah adu ketampanan calon suami. Saat tantangan terakhir diberikan, Lutung Kasarung menunjukkan wujud aslinya sebagai Pangeran Guruminda yang tampan, sehingga mengalahkan tunangan Purbararang.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.