30 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Sunda dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
Menurut penelitian yang dilakukan Yanti Rut Susanti dalam jurnal Dewatara pada 2022 lalu, 60% koresponden yang terlibat dalam proses penelitian—remaja Sunda yang tinggal di salah satu kota di Jawa Barat—menyatakan bahwa bahasa Sunda adalah bahasa yang sulit. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka cenderung menggunakan bahasa Indonesia.
Temuan itu memunculkan kekhawatiran terkait jumlah penutur bahasa Sunda yang semakin berkurang, terutama dari generasi muda asli Tatar Pasundan. Jika tidak diimbangi upaya pelestarian yang konkret, bahasa Sunda berisiko untuk semakin “ditinggalkan” generasi mudanya.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk terus melestarikan bahasa Sunda adalah dengan memberikan pelajaran bahasa tersebut ke anak-anak sekolah.
Banyak sekali topik yang dipelajari dalam bahasa Sunda bagi anak-anak, salah satunya adalah nama anak hewan dalam bahasa Sunda. Selain mudah dipahami, topik ini dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk diingat.
Nama-nama anak hewan dalam bahasa Sunda umumnya dijadikan salah satu materi belajar anak-anak di tingkat sekolah dasar (SD) di Jawa Barat karena merupakan bagian dari Muatan Lokal.
Artikel ini mengupas nama-nama anak hewan dalam bahasa Sunda, lengkap dengan contoh penggunaannya dalam kalimat, sebagai referensi untuk belajar sekaligus upaya demi melestarikan bahasa daerah.
Baca Juga: Jangan Diucapkan! Ini 30 Kata-Kata Kasar dalam Bahasa Sunda dan Artinya
Nama-Nama Anak Hewan dalam Bahasa Sunda
Di bawah ini adalah daftar 30 ngaran anak sasatoan atau nama anak hewan dalam bahasa Sunda:
- Anak anjing: Kirik/kicik
- Anak banteng: bangkanang
- Anak babi hutan: begu
- Anak kambing/domba: ceme
- Anak gajah: menel
- Anak harimau: juag/aum
- Anak kuda: belo
- Anak sapi: pedet
- Anak kerbau: eneng
- Anak kucing: bilatung
- Anak buaya: bocokok
- Anak monyet: begog
- Anak semut: sireum
- Anak kodok: buruy
- Anak kepiting: bonceret
- Anak tikus: buncit
- Anak kupu-kupu (ulat): Hileud
- Anak laba-laba: aom
- Anak nyamuk: utek-utek
- Anak ayam: ciak/pitik
- Anak merpati: piyik
- Anak ikan: burayak
- Anak belut: kuntit
- Anak bandeng: nanar
- Anak kumbang: kuuk
- Anak ikan gabus: bayong
- Anak bebek: titit
- Anak kutu: kuar
- Anak kelelawar: lalay
- Anak lele: nanahaon
Contoh Kalimat dalam Bahasa Sunda yang Mengandung Istilah Nama Anak Hewan
1. Anak ucingna lucu, ngagaduhan bulu warna bodas.
Artinya: Anak kucingnya lucu, punya bulu warna putih.
2. Embe apa (bapak) ngajuru kamari, anakna aya dua.
Artinya: Kambing punya bapak baru saja melahirkan dua ekor anak kambing kemarin.
3. Rai abdi meser hiji ceme Garut tadi enjing.
Artinya: Adikku membeli satu ekor anak domba Garut tadi pagi.
4. Dipengker bumi nini mani seeur piyik?
Artinya: Di belakang rumah nenek kenapa banyak anak ayam?
5. Tadi siang ibu masak kuntit, mani raos pisan.
Artinya: Tadi siang ibu masak anak belut. Enak banget ternyata.
Baca Juga: 3 Contoh Sambutan Pembagian Rapor SD Simpel Bahasa Sunda
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.