5 Bandara Terkecil di Indonesia, Ada yang Cuma Tampung 40 Orang Loh!

Daftar bandara terkecil di Indonesia dengan kapasitas terminal minim dan runway pendek yang tetap berperan penting bagi konektivitas daerah.

Indonesia memiliki banyak bandara kecil yang beroperasi sebagai akses vital bagi daerah terpencil dan sulit dijangkau. Melansir dari kumparan.com, daftar bandara ini bahkan termasuk bandara terkecil di Indonesia, sehingga menarik untuk diketahui lebih dulu sebelum berkunjung.

Baca juga: Cek Jadwal dan Rute Kereta Api di Garut

Bandara Teminabuan

Bandara Teminabuan di Papua Barat memiliki landasan pacu sekitar 800 meter dan terminal kecil dengan kapasitas sekitar 50 orang pada jam sibuk. Bandara tersebut melayani rute perintis seperti Teminabuan menuju Inanwatan, Manokwari, hingga Sorong yang menjadi akses penting bagi penduduk setempat.

Bandara Wunopito

Bandara Wunopito yang terletak di Nusa Tenggara Timur memiliki runway sekitar 1.200 meter sehingga hanya dapat melayani pesawat kecil atau perintis. Bandara ini menjadi akses masuk utama ke Pulau Lembata serta menghubungkannya dengan sejumlah  kota seperti Kupang, Maumere, dan Flores.

Bandara Andi Jemma

Bandara Andi Jemma memiliki landasan pacu sekitar 1.400 meter serta terminal berkapasitas sekitar 40 orang saat jam sibuk. Bandara ini berada di Masamba, Sulawesi Selatan dengan melayani penerbangan perintis yang menghubungkan Masamba dengan Rampi serta Seko untuk mobilitas masyarakat.

Bandara Pogogul

Bandara Pogogul berperan sebagai akses transportasi udara ke wilayah yang sulit dijangkau dengan jalur darat. Bandara tersebut terletak di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dengan memiliki landasan pacu sekitar 1.546 meter serta melayani penerbangan pesawat kecil menuju kota-kota di wilayah Sulawesi.

Bandara DC Saudale

Bandara DC Saudale yang berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, menjadi jalur utama bagi penduduk lokal dan wisatawan yang datang ke pulau tersebut. Bandara ini memiliki landasan pacu sekitar 1.650 meter serta kapasitas terminal dengan jumlah sekitar 100 orang pada saat jam sibuk.

Baca juga: Terminal yang Ada di Garut dan Rute Bisnya

Keberadaan bandara terkecil di Indonesia memperlihatkan pentingnya transportasi udara bagi kawasan terpencil meskipun kapasitas dan fasilitasnya terbatas. Jadi Warginet, dengan mengetahui informasi ini bisa menambah wawasan tentang konektivitas wilayah serta peran bandara kecil dalam mendukung mobilitas masyarakat di Nusantara.