5 Mitos yang Dipercayai Orang Sunda Sejak Zaman Dulu


[Illustration : youtube.com/rifandiarka]

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan dan mitos telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Di tanah Sunda, berbagai cerita dan keyakinan turun temurun telah membentuk mitos-mitos menarik yang masih diyakini hingga kini. Yuk simak penjelasan berikut!

 

1. Potong Kuku Saat Tidur

Menurut mitosnya, jika seseorang memotong kuku pada malam hari, mereka akan dianggap gila, stres, dan tidak bahagia. Sebenarnya, sikap ini tidak terkait dengan ilmu psikologi. Larangan itu hanya sebuah nasehat agar warginet tidak melukai jari-jari kuku karena kurangnya pencahayaan di malam hari.

 

2. Tengkurap dengan Kaki Diangkat 

Anak-anak sangat takut dengan mitos ini karena hubungannya dengan ibu mereka. Mitosnya adalah tidur tengkurap yang bisa membuat ibu mereka meninggal.  Mitos yang satu ini tidak diketahui tujuan apa pun. Hanya bertujuan untuk menghormati orang tua dengan menghindari pantangan dan memiliki

 

3. Bersiul di Malam Hari

Makhluk halus akan mengganggu orang yang membunyikan siulan di malam hari. Ini didasarkan pada gagasan bahwa makhluk halus menyukai suara siulan.  Namun, karena mitos ini terkait erat dengan nilai-nilai moral masyarakat Sunda, ia harus dihindari. Jika bersiul di depan orang yang lebih dewasa, itu dianggap tidak sopan.

 

4. Duduk di Depan Pintu 

Mitos mengatakan bahwa orang yang duduk di depan pintu akan kesulitan menemukan jodoh karena mereka akan terlambat menemukannya sampai usia lanjut. Mitos ini bertujuan untuk melarang anak-anak, terutama perempuan, dari duduk di depan pintu karena akan mencegah orang lain keluar masuk ruangan. 

 

5. Baju Hijau di Pantai Selatan

Mitos ini mungkin sangat terkenal di seluruh pantai selatan Jawa Barat, bahkan di seluruh Jawa. Diceritakan bahwa Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau, dan jika seseorang memakai fesyen berwarna hijau, dia akan membawa mereka ke laut. Sampai saat ini, belum ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan mitos tersebut. Teori ini sangat cocok dengan kasus di mana orang yang memakai baju hijau terseret arus laut.***

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka