5 Mitos yang Masih Dipercaya Orang Sunda Sampai Saat ini
Mitos seringkali disangkut pautkan dengan perbuatan yang tidak biasa. Berbagai daerah memiliki mitos nya tersendiri, termasuk Sunda.
Mitos yang masih dipercaya oleh orang Sunda sebetulnya bereda-beda, ada yang masih mempercayai mitos dulu sampai sekarang ada juga yang sudah tidak percaya mitos di zaman sekarang.
Namun, mitos yang terapat di masyarakat Sunda sebetulnya terdapat pesan tersembunyi dibaliknya. Mitos yang dipercayai oleh masyarakat Sunda selalu dihubungkan dengan sebab-akibat yang bermaksudkan baik.
Baca juga: Mitos Maung Bungkeuleukan, Penjaga Gunung Guntur Garut
Bukan hanya larangan yang sebatas tanpa pesan, melainkan adanya nasehat atau larangan baik bagi dirinya. Berikut terdapat 5 mitos yang masih dipercaya oleh orang Sunda sampai saat ini.
1. Bersiul di Malam Hari
Mitos bersiul di malam hari dipercaya akan mengundang sosok makhluk halus. Karena dipercaya makhluk halus senang dengan suara siulan. Namun nyatanya, mitos bersiul di malam hari dianggap perbuatan yang tidak sopan apalagi dilakukan depan orang tua.
2. Tidak Mengubur Kucing yang Tertabrak/Ditabrak
Hewan kucing lekat dengan masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda mayoritas beragama Islam yang menganggap kucing sebagai hewan kesayangan Nabi. Maka mitos tersebut pun hadir jika orang sunda menabrak kucing tidak menguburinya. Jika hal tersebut terjadi mitosnya akan mendapatkan kesialan. Sampai saat ini,mitos tersebut masih banyak dipercayai oleh orang sunda.
3. Pakai Baju HIjau di Pantai Selatan
Baju hijau identik dengan mitos Nyi Roro Kidul sebagai penghuni mistis pantai selatan. Karena mitosnya Nyi Roro kidul menyukasi warna hijau. Orang yang memakai baju hijau ketika berkunjung ke pantai Selatan di mitoskan akan terseret oleh Nyi Roro Kidul. Saat saat ini orang sunda menyebutnya dengan pamali dan masih dipercaya.
Baca juga: Mitos Orang Jawa Tidak Boleh Nikah dengan Orang Sunda
4. Duduk di Depan Pintu
Istilah pamali juga berlaku bagi orang sunda pada mitos duduk di depan pintu. Mitosnya, seseorang yang duduk di dekat pintu dipercaya membuat kesialan sampai sulit mendapat jodohh. "Nontot jodo" jadi kata yang sering dikeluarkan para orang tua ketika melihat para gadisnya yang duduk ddi depan pintu, yang artinya "Susah dapet jodoh". Disamping itu, mitos tersebut juga bermaknan agat tidak menghalangi orang yang akan lewat masuk keluar ruanngan.
5. Ibu Hamil Dilarang Mengejek
Pada dasarnya memang tidak hanya ibu hamil yang harus menjaga lisan, tidak sembarangan dalam mengucap apalagi mengejek seseorang. Namun, mitos orang sunda kebanyakan ini dikaitkan pada ibu hamil yang takutnya mempengaruhi keterunanya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.