7 Lagu Daerah Jawa Barat yang Sarat Makna

Kekayaan budaya Indonesia tercermin dari ragam musik tradisional yang dimiliki setiap daerah, termasuk lagu daerah Jawa Barat.

Musik tradisiona, seperti lagu daerah Jawa Barat ini tidak hanya menjadi bagian dari hiburan rakyat, tetapi juga sarat akan pesan moral, nilai budaya, dan sejarah lokal masyarakat Sunda.

Banyak lagu daerah Jawa Barat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Lagu-lagu ini kerap dinyanyikan dalam berbagai upacara adat, pertunjukan seni, hingga kegiatan sekolah sebagai bentuk pelestarian budaya.

Melalui lirik dan alunan musiknya yang khas, lagu daerah Jawa Barat mampu menyentuh hati pendengarnya dan menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Barat, mulai dari kisah cinta, perjuangan, hingga adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Baca Juga: 5 Lagu Daerah Sunda Garutan, Bikin Nostalgia!

Lagu Daerah Jawa Barat Lengkap dengan Makna dan Penciptanya

1. Manuk Dadali

Diciptakan oleh Sambas Mangundikarta dengan makna yang menggambarkan semangat nasionalisme dan persatuan lewat simbol burung Garuda. Lagu daerah Jawa Barat ini sering dibawakan dengan tempo cepat, melambangkan kegagahan dan wibawa Indonesia.

2. Bubuy Bulan

Lagu melankolis yang diciptakan oleh Benny Korda ini menceritakan tentang kerinduan dan kesedihan, diceritakan dari sudut pandang perindu yang terus menunggu di bawah cahaya bulan, representasi emosi dalam lagu daerah Jawa Barat ini.

3. Es Lilin

Lagu ini memakai sindiran sosial melalui metafora es lilin: keindahan yang meleleh. Juga mencerminkan kesopanan dan kegugupan seorang gadis dalam memilih pasangan.

Lagu yang sudah sangat tidak asing didengar oleh masyarakat sunda ini diciptakan oleh seorang penyair yang legendaris, Mursih.

4. Cing Cangkeling

Lagu yang juga diciptakan oleh Benny Korda ini biasanya sering dinyanyikan anak-anak, lagu ini menyiratkan pesan kesadaran diri dan hidup dalam keharmonisan, sesuai semangat kebersamaan dalam lagu daerah Jawa Barat.

Baca Juga: Tembang Sunda Garutan

5. Panon Hideung

Adaptasi dari lagu Rusia Ochi Chornye, lagu daerah Jawa Barat ini diciptakan oleh penyair ternama, Ismail Marzuki.

Lagu ini mengisahkan kekaguman terhadap mata hitam seorang gadis Sunda. Musiknya menjadi salah satu tonggak awal musik pop Sunda.

6. Pileuleuyang

Lagu sendu tentang kerinduan perantau terhadap kampung halaman ini diciptakan oleh Rd. Moch. Ishaq.

Melodi yang merdu memperkuat kesan haru dan nostalgia, menjadikannya salah satu lagu daerah Jawa Barat yang sangat menyentuh.

7. Peuyeum Bandung

Hymne untuk makanan khas Bandung, peuyeumdengan pujian atas cita rasanya yang menyegarkan.

Lagu daerah Jawa Barat ini menggambarkan kebanggaan budaya lokal dan kuliner tradisionalnya, diciptakan oleh Sambas Mangundikarta.

Ketujuh lagu daerah Jawa Barat ini tidak hanya menyajikan keindahan melodi, tetapi juga menyimpan filosofi dari cinta, kerinduan, hingga kebersamaan dan nasionalisme.

Melalui pelestarian dan pengenalan kembali di kalangan generasi muda, warisan budaya melalui lagu daerah Jawa Barat ini tetap relevan sebagai pengingat akar dan identitas Sunda.