Alasan Mengapa Buah Kurma Identik dengan Bulan Ramadan


Selain berbagai macam takjil yang menemani waktu berbuka, bulan suci Ramadan rasanya tak lengkap tanpa kehadiran si manis asal timur tengah bernama Kurma. Pasalnya, buah Kurma merupakan salah satu menu khas berbuka puasa yang telah lama melekat dalam tradisi masyarakat muslim dunia.

Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa buah ini begitu identik dengan bulan Ramadan?

1. Sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Dari Anas bin Malik, ia berkata: "Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air."

2. Kaya akan khasiat yang telah teruji oleh pakar dunia

Keistimewaan kurma sebagai menu andalan saat berbuka, telah didukung secara ilmiah oleh para ahli di seluruh dunia. Rasa manis alami pada kurma diyakini dapat dengan cepat meresap dan diterima oleh liver. Sehingga, liver dapat memproses dan mengirimkan zat yang dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak.

3. Kandungan dalam Kurma dapat mengurangi rasa lapar

Mengkonsumsi buah Kurma  saat berbuka puasa sebagai takjil, diyakini dapat mengurangi asupan kalori berlebih disaat berbuka puasa. Begitu juga jika dikonsumsi saat sahur, buah Kurma yang memiliki kandungan glukosa lambat lepas ini, dapat menyimpan cadangan energi yang dibutuhkan selama menjalankan puasa.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka