Anggota Geng Motor Keroyok Aktivis Kemanusiaan Hingga Tewas di Garut

Panji Nurhakim, seorang aktivis kemanusiaan anggota Siaga Bencana (Sigab) PD Persatuan Islam Garut jadi korban pengeroyokan anggota geng motor. Berdasarkan dari informasi yang didapatkan Panji bersama temannya diserang oleh sejumlah orang di Jalan Ahmad Yani TImur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan.

Kejadian ini terjadi pada Minggu dini hari (15 /10/2023) sejumlah orang yang merupakan anggota genhg motor ini mengeroyok panji bersama temannya. Para pelaku menggunakan pisau, golok dan besi sepanjang 40 cm untuk menganiaya korban. Panji dan temannya di keroyok, bahkan Panji dan temannya dipukul oleh golok dibagian kepala dan punggung.

Pelaku juga sempat membacok kepala Panji dan temannya, namun temannya Panji mengenakan helm sehingga ia selamat. Selain itu, Panji ditusuk di bagian punggung oleh salah satu pelaku, dimana tusukan tersebut sangat dalam dan tembus hingga paru-paru Panji. Panji kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa Panji tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

Mendapatkan laporan mengenai aksi pengeroyokan yang sadis Polisi Kabupaten Garut segera menurunkan TIm Sancang, kurang dari 24 jam TIm Sancang berhasil menangkap empat pelaku pengeroyokan. Pengeroyokan ini dilakukan oleh AA (43), US (41), RSM (20) dan AMA (18). Para pelaku sudah diamankan oleh polisi dan langsung diperiksa.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa AA (43) adalah pelaku pembacokan yang membacok kepala korban, US(41) pelaku penusukan korban yang menusuk punggung korban sedangkan RSM (20) dan AMA(18) membawa senjata tajam. Saat ini polisi masih mendalami dan menyelediki kasus dan belum diketahui motif dibalik pengeroyokan brutal. Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti golok warna cokelat bermotif macan, pisau dengang gagang putih serta satu buah besi sepanjang 40 cm.