Arairut, Tanaman Garut yang Penuh Khasiat


Tanaman Arairut atau tanaman garut berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara, Ekuador bagian barat. Namun, kini tanaman ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tanaman ini biasanya tumbuh di pekarangan. 

Tanaman ini memiliki nama latin _Maranta Arundinacea L _dan memiliki nama yang berbeda di setiap daerah, seperti sagu bamban (Batak), sagu belanda, sagu benzawi, ubi sagu (Melawu), sagu rarut (Minangkabau), garut, ararut, patat sagu (Sunda), lerut, garut, klarut, jlarut, irut, woerut (Jawa Tengah), larut, pirut, kirut (Jawa Timur), angkrik (Betawi), tarigu (Banten), dan klarus, marus (Bali). 

Tanaman ini memiliki batang lunak dengan tinggi mencapai 40-100 cm. Batangnya yang tipis, bercabang ke arah ujung, dengan daun yang keras dan bercabang, tangkai daun berpelepah pada pangkalnya dengan helaian dan berbentuk bulat telur hingga melonjong, berwarna hijau dan kadang memiliki garis putih atau ungu kemerahan.

Tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan makanan bayi, pembuatan kosmetik, lem, dan keripik. Bahkan, dalam sejumlah penelitian, tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai makanan bagi anak-anak penderita down syndrom karena kehalusan serat makanan ini. 

Tanaman arairut juga memiliki fungsi herbal untuk mengobati penyakit diare, radang usus, dan penawar racun. Tanaman ini memiliki banyak keistimewaan.

 

Sumber materi : goodnewsfromindonesia.id

Sumber foto : alamendah.org


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka