Aris Nugraha, Sineas Pencetak MURI Asal Garut

Aris Nugraha, Sineas Pencetak MURI Asal Garut

Siapa yang tidak tahu Preman Pensiun? Sebuah sinema elektronik yang begitu dicintai masyarakat Indonesia ini ternyata ditulis dan disutradarai oleh sineas asal Garut yakni Aris Nugraha. Aris Nugraha adalah sutradara dan penulis skenario kelahiran Garut, 1 April 1959.

Bermula dari menonton proses syuting film Benyamin Sueb pada tahun 70-an yang dilakukan di dekat rumahnya yang kemudian hasil syutingnya ini dinikmati oleh Aris Nugraha di layar tancap menumbuhkan kencintaannya kepada dunia perfilman. Kencintaannya terhadap dunia perfilm-an membuat Aris Nugraha ingin mempelajari film di sekolah film. Namun, keinginan Aris Nugraha untuk melanjutkan sekolah film ini tidak direstui oleh orangtuanya.

Meskipun tidak melanjutkan di sekolah perfilman, Aris Nugraha tetap berkaitan dengan dunia perfilman dengan menjadi pemain teater sembari bekerja serabutan untuk membantu perekonomian keluarganya. Sebelum menjadi sineas, Aris Nugraha sempat menjadi seorang reporter untuk majalan lingkungan. Namun, kecintaannya terhadap dunia film tidak pernah memudar, saat itu terdapat lowongan pekerjaan di sebuah rumah produksi dan Aris Nugraha-pun mendapatkan pekerjaan di rumah produksi tersebut, menjadi seorang clapper.

Krisis moneter menghancurkan rumah produksi tempat Aris Nugraha bekerja sehingga Aris Nugraha harus kehilangan pekerjaan di rumah produksi tersebut. Setelah itu, Aris Nugraha mengikuti workshop perfilman selama dua tahun yang dimana hasil dari workshop ini melahirkan karya pertamanya yakni, Bajaj Bajuri.

Bajaj Bajuri merupakan salah satu karyanya yang mendapatkan penghargaan Festival Film Bandung sebagai Sinetron Komedi Terpuji. Selain Bajaj Bajuri, salah satu masterpiece Aris Nugraha yang begitu dicintai oleh masyarakat Indonesia adalah Preman Pensiun yang juga mendapatkan penghargaan Festival FIlm Bandung pada tahun 2015 dan tahun 2019.

Hingga saat ini Aris Nugraha menulis dan menyutradarai 2 film, 24 sinetron, 8 FTV,  dan mendapatkan 4 penghargaan. Bahkan salah satu karyanya yakni Tukang Ojek Pengkolan mencetak rekor sebagai produksi sinetron dengan jumlah episode terbanyak. Wah sangat membanggakan!

 

Sumber : Jabar Express


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.