Asal Usul Desa Panyindangan Kecamatan Cisompet


[Illustration: https://www.youtube.com/watch?app=desktop&sns=fb&v=SE0LMiD_gh8]

Desa Panyindangan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Desa Panyindangan ini sudah ada sejak tahun 1920 di mana pada saat itu Garut masih dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda. Dari awal berdirinya Desa Panyindangan baru mengalami satu kali pemekaran di mana wilayah utara Desa Panyindangan menjadi Desa Margamulya.

Berdasarkan cerita turun-temurun nama “Panyindangan” ini sudah diberikan kepada wilayah desa ini pada tahun 1800-an. Pada tahun 1800-an wilayah Desa Panyindangan ini merupakan wilayah perkebunan yang diolah oleh orang Belanda. Di desa tersebut terdapat dua perkebunan besar yang terletak di Pasir Jagong (sebelah Barat Desa Panyindangan) dan di Cikareo ( saat ini dikenal sebagai Desa Sukanagara).

Karena merupakan perkebunan yang besar, banyak orang Belanda yang berkunjung ke Pasir Jagong dan Cikareo untuk berkunjung memeriksa perkebunan. Perkebunan tersebut berada di bagian Timur dan Barat desa sehingga banyak para pengunjung yang singgah dan beristirahat di wilayah desa. Desa tersebut dikenal sebagai tempat persinggahan orang Belanda yang akan pergi ke perkebunan.

Para pedagang yang suka berdagang di wilayah perkebunan menyebut desa yang sering disinggahi oleh orang Belanda untuk beristirahat sebagai Desa Panyindangan. Sejak saat itulah nama tersebut digunakan dan semakin populer di kalangan masyarakat. Desa Panyindangan ini berbatas langsung dengan Kecamatan Pameungpeuk di bagian Selatan. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka