Asal-Usul Nama Kota Cirebon


Cirebon adalah kota yang berada di pesisir utara Pulau Jawa, di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di jalur penting antara Jakarta dan Surabaya. Pada pertengahan tahun 2023, Cirebon memiliki populasi sekitar 348.912 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 9.194 orang per km². Sebagai kota yang strategis, Cirebon memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai bagian Pulau Jawa.

Cirebon awalnya berasal dari kata "sarumban." Dulu, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang didirikan oleh Ki Gedeng Tapa. Seiring waktu, tempat ini berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan kemudian diberi nama "Caruban." Nama ini berasal dari kata "carub" dalam bahasa Jawa yang berarti bersatu padu, mencerminkan keberagaman pendatang dari berbagai bangsa seperti Jawa, Sunda, Tionghoa, serta pengaruh budaya Arab yang ada di sana. Seiring berjalannya waktu, pelafalan "Caruban" berubah menjadi "Carbon" dan akhirnya menjadi "Cirebon."

Selain faktor penamaan tempat, penyebutan nama "Cirebon" juga terkait dengan mata pencaharian utama masyarakatnya sejak awal, yaitu sebagai nelayan. Masyarakat Cirebon dikenal dengan kegiatan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta produksi terasi, petis, dan garam. Nama "Cirebon" diduga berasal dari istilah "cai-rebon," yang dalam bahasa Sunda berarti "air rebon." Istilah ini merujuk pada air sisa dari proses pembuatan terasi yang berasal dari pengolahan udang rebon. Seiring waktu, "cai-rebon" berubah menjadi "Cirebon."

 

Sumber: Wikipedia

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka