Asal Usul Pindang Ma Ecot yang Legendaris Ternyata Asli Dari Cisurupan Garut

Siapa yang tak asing dengan olahan pindang yang melegenda ini, Pindang Ma Ecot. Pindang Ma Ecot adalah hidangan ikan pindang yang memiliki rasa dan bentuk unik dibandingkan dengan pindang biasa. Bahkan, bahan utamanya adalah ikan mas berukuran sedang. Nama "Pindang Ecot" diambil dari Ma Ecot, wanita yang pertama kali menciptakan hidangan ini. Pindang Ecot berasal dari kampung Patrol, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Garut.

Sejarah Pindang Ecot dimulai pada tahun 1947, saat Ma Ecot mulai menciptakan hidangan ikan pindang ini ketika suaminya, seorang pegawai Belanda, diajak untuk bekerja sama dalam membuat hidangan pindang. Saat itu, Ma Ecot sudah mengelola sebuah warung nasi di sana. Dengan resep dari tuan Belanda, Ma Ecot menyiapkan ikan dan bahan-bahan lainnya. 

Hidangan Pindang Ecot pun menjadi sajian spesial dalam acara reuni orang-orang Belanda, dan berhasil memikat hati baik orang-orang Belanda maupun pribumi, hingga banyak yang memesan hidangan ini. Pindang Ecot terbuat dari bahan-bahan alami seperti ikan, gula, kunyit, grama, dan jahe. Proses pembuatannya memerlukan waktu hingga 12 jam dalam periuk, sampai bumbu meresap sempurna dan daging menjadi lembut hingga ke tulang. 

Keunikan Pindang Ma Ecot adalah pembuatannya yang tradisional tanpa penggunaan bahan kimia atau alat pemanas modern. Hidangan ini pun telah menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Purwakarta, Cianjur, Sumedang, Bandung, dan bahkan mencapai luar pulau Jawa, seperti Bali dan Pontianak. Pindang Ecot asli dikenal dengan merek dagang "Pusaka Pindang Ecot," dan harganya berkisar sekitar Rp27.000an saja.***

(foto: cookpad.com)