Cerita Jin Keresek di Pesantren Cibatu Garut, Bukan Isapan Jempol Belaka


[Illustration : blogspot.com]

Pesantren Keresek adalah salah satu pesantren tertua di Garut, tepatnya di Kampung Keresek, Cibatu. Pesantren ini didirikan pada tahun 1887 oleh K.H. Muhammad Tobrik, seorang keturunan Mbah Ma’lum dari pesantren Pasir Kondang. Kemudian diserahkan kepada anaknya, K.H. Ahmad Nahrowi. Nama Keresek diambil dari nama kampung yang menjadi tempat pesantren ini dibangun.

Konon, di pesantren ini ada cerita yang sempat menggemparkan masyarakat Kampung Keresek saat kepemimpinan K.H. Busrol Karim (putra dari K.H. Ahmad Nahrowi). Sekitar tahun 1939-1944, jin islam perempuan asal habsyi (Ethiopia) ini muncul, sempat mengganggu keluarga Busrol Karim, bernama Siti Qolbuniyah. Bermula ketika ada ular hitam yang masuk kedalam kamar sang ajengan, lalu cucu pendiri pesantren ini memukul ular itu sampai mati tepat sekali pukulan pada kepala ular itu. 

Setelah kejadian tersebut mulai muncul peristiwa gaib yang tidak masuk akal. Diantaranya, penghuni pesantren sempat mendengar suara perempuan yang mengaji, sangat indah dengan ketepatan makhrajul hurufnya tapi tidak nampak wujudnya. Selain itu, para santri juga sempat jadi sasaran jahilnya, mereka sedang tidur ada yang dipindahkan ke atas genting, dimasukkan ke lubang bedug, dll. 

Konon jin ini jatuh cinta kepada sang ajengan, dia juga menuntut ganti rugi atas kehilangan suaminya yang dibunuh. Melalui secarik kertas yang melayang, surat itu tersampaikan langsung kepada ajengan. Akhirnya jin ini juga berhasil dipulangkan oleh keluarga jin itu sendiri. Dulu cerita tentang jin ini juga sempat viral disukai masyarakat dalam majalah Sunda Mangle. Cerita ini dituliskan kembali oleh  KH. Hasan Basri, putra dari K.H. Busrol Karim di majalah tersebut.***



0 Komentar :

    Belum ada komentar.