Asap Tebal Selimuti Sebuah Rumah di Kampung Ranca, Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Mobil
Kebakaran di Kp. Ranca, Ds. Sukawargi, Cisurupan (07/07/25) sekitar pukul 20.10 hanguskan 1 rumah. Penyebab kejadian masih diselidiki.
Bermula ketika para penghuni rumah yang tengah berada di dalam rumah dan tidak mengetahui bahwa api sudah menyala di luar dan sudah hampir menghabiskan mobil pemilik.
Terdapat dua rumah yang saling bersampingan dan mengetahui sudah terjadi kebakaran setelah mendengar orang yang berteriak dari luar rumah.
“Dari luar tuh ada yang teriak manggil-manggil, terus pas keluar kaget api sudah nyala di mobil hampir habis dan tersisa bagian ekornya saja,” ungkap Purmini, pemilik rumah yang tidak terbakar.
Dari pernyataan di atas, kebakaran itu diduga karena korsleting mobil yang kemudian menyambar ke rumah sampingnya.
Setelah mendengar teriakan itu, seluruh anggota keluarga kedua rumah itu langsung menyelamatkan diri ke luar, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Banyak juga masyarakat yang mendekati tempat kejadian setelah melihat kepulan asap hitam dan api yang sudah menyala tinggi.
Baca Juga: Tabung Gas Bocor Sebabkan Kebakaran di Garut, Empat Orang Alami Luka Bakar
“Dari kejauhan saya melihat kepulan asap hitam dan nyala api yang sudah membara, kemudian saya menginfokan ke orang rumah terus langsung mendekati tempat kejadian dan ternyata rumah saudara saya yang terbakar,” ungkap Dinda salah satu saksi menjelaskan.
Suara jeritan, tangis dan riuh masyarakat menyelimuti malam itu di tengah api yang masih melahap salah satu rumah.
Mobil pemadam kebakaran yang tiba tepat waktu dan dibantu beberapa warga berhasil memadamkan api yang tidak sempat menjalar ke rumah lainnya.
Dengan adanya bantuan yang tanggap itu, sebagian dari salah satu rumah, satu unit mobil bak dan satu unit motor yang hangus terbakar.
Baca Juga: Cegah Kebakaran Lapas Garut Gelar Mitigasi Bencana
Diketahui, bahwa rumah yang terbakar itu merupakan sebuah warung yang juga membuka pom mini, sehingga terdapat literan stok bensin yang meledak dan menyebabkan kebakaran itu terjadi cukup besar.
“Mobil baru masuk garasi setelah mengantarkan anak ke pesantren. Terus suami saya masuk rumah untuk makan dan meninggalkan mobil yang di dalamnya masih ada HP, ATM sama barang-barang yang lain,” jelas Ari yang rumahnya terbakar memaparkan.
Ari juga mengucapkan rasa syukurnya api itu tidak sepenuhnya menghabiskan rumah hingga membakar ke depan, bagian warunya.
“Untungnya nggak sampe ke depan, jadi pom mininya nggak meledak dan juga di warung kan banyak gas yah, alhamdulillah tidak ikut terbakar,” tutur Ari menambahkan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.