Awas, Jangan Salah Pilih! Begini Cara Menentukan Skincare yang Aman Warginet Gunakan
Memilih skincare yang aman bukan soal merek terkenal atau iklan yang menarik, tetapi soal memahami izin resmi, kandungan bahan, jenis kulit, dan cara penggunaan yang tepat.
Skincare telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari‑hari banyak orang, tak terkecuali para bagi warginet. Tidak semua produk skincare yang terlihat menarik di iklan atau media sosial benar‑benar aman atau cocok digunakan.
Kesalahan memilih skincare bisa menyebabkan iritasi, alergi, bahkan efek negatif jangka panjang pada kesehatan kulit. Oleh karena itu, memahami apa yang harus diperhatikan, mulai dari label, bahan, hingga cara penggunaannya, sangat penting sebelum membeli atau memakai produk perawatan kulit apa pun.
Sebagai pengguna yang cerdas, warginet perlu tahu bahwa produk yang alami atau viral bukan jaminan aman. Teliti dulu komposisi, izin resmi, dan pastikan produk tersebut sesuai dengan jenis kulitmu.
Infogarut akan memberikan pemahan tentang bagaimana cara memilih skincare yang aman, apa saja kandungan yang perlu dihindari, dan tips praktis supaya perawatan kulitmu efektif serta tetap sehat.
Cara Memilih Skincare yang Aman
Dilansir dari doktersehat.com, terdapat tujuh hal penting yang perlu warginet lakukan untuk memastikan skincare yang digunakan itu benar-benar aman untuk digunakan dan diaplikasikan ke permukaan kulit wajah, antara lain:
1. Pastikan produk sudah terdaftar BPOM
Sebagai langkah pertama, selalu periksa apakah produk skincare memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Warginet bisa mengecek nomor izin edar (NIE) pada kemasan dan memastikan bahwa nomor tersebut valid di situs resmi BPOM. Produk yang ilegal atau palsu biasanya tidak memiliki izin atau memalsukan nomor izin edar.
2. Lihat label dan kemasan (Cek KLIK: Kemasan, Label, Izin, Kedaluwarsa)
-
Kemasan harus baik: tidak penyok, tidak bocor, segel masih utuh.
-
Label harus jelas: mencantumkan semua bahan (ingredients) yang digunakan, tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa.
-
Pastikan izin edar dan nomor registrasi pada label, serta bahan‑pengawet atau bahan aktif (active ingredients) tidak di atas kekuatan yang disarankan.
3. Kenali jenis kulit warginet dan kebutuhan spesifiknya
Produk yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok bagi yang lain. Misalnya, jika kulit warginet sensitif, cenderung berjerawat, atau kering, maka warginet perlu memilih skincare dengan formula lembut dan bebas bahan yang banyak memicu iritasi. Jika kulit warginet berminyak atau kombinasi, fokus pada kontrol sebum atau penggunaan bahan yang tidak komedogenik.
Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Obat yang Penting Ada di Lingkungan Rumah
4. Hindari kandungan yang berisiko bagi kulit sensitif atau kulit bermasalah
Beberapa bahan yang sebaiknya diminimalisir atau dihindari:
-
Paraben seperti methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, di mana pengawet ini sering mendapat perhatian karena kemungkinan efeknya terhadap hormon jika digunakan terus‑menerus.
-
Fragrance / pewangi buatan, essential oils yang kuat, meskipun menawarkan aroma menarik, bisa jadi sumber iritasi atau alergi terutama bagi kulit sensitif.
-
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) / Sodium Laureth Sulfate (SLES) dengan deterjen kuat yang membuat busa, tetapi bisa menghilangkan minyak alami kulit dan merusak lapisan pelindung kulit.
-
Bahan aktif dengan konsentrasi tinggi seperti retinoid / retinol, AHA/BHA kuat, benzoyl peroxide, walau efektif digunakan, jika tidak sesuai jenis kulit atau dipakai tanpa pengawasan bisa menyebabkan kemerahan, pengelupasan, iritasi.
-
Bahan kimia berbahaya seperti formaldehyde, phthalates, pewarna sintetis, dan bahan pengawet yang tidak aman, harus diperhatikan karena beberapa dapat memiliki efek sistemik bila diserap kulit.
5. Patch test sebelum pemakaian penuh
Sebelum memakai skincare baru secara rutin, lakukan uji coba di area kecil (misalnya di belakang telinga atau bagian rahang) selama 24‑48 jam. Jika muncul iritasi, gatal, perih, kemerahan, hentikan penggunaan. Ini membantu menghindari reaksi buruk yang lebih besar.
6. Gunakan dengan urutan dan frekuensi yang benar
Produk skincare bukan hanya soal apa yang dipakai, tetapi juga bagaimana urutannya dan seberapa sering digunakan. Misalnya: pembersih → toner / essence → serum → pelembap → sunscreen di pagi hari. Eksfoliasi dan bahan aktif kuat sebaiknya tidak tiap hari, tergantung toleransi kulit. Jangan langsung banyak produk baru sekaligus.
7. Konsultasi dengan ahli kulit jika perlu
Jika warginet memiliki kondisi khusus (jerawat berat, rosasea, hiperpigmentasi, masalah hormon, kehamilan), lebih baik konsultasi ke dokter kulit sebelum memakai produk dengan bahan aktif kuat atau produk yang belum pernah digunakan sebelumnya. Dokter bisa merekomendasikan dosis dan jenis bahan yang lebih aman.
Dengan mengikuti tips di atas, warginet bisa menggunakan skincare yang bukan hanya membuat wajah tampak bagus, tetapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang serta aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhanmu.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.