Babak 18 Besar Liga Desa 2022 Resmi Bergulir, Bupati Garut Yakin Bisa Lahirkan Atlet Nasional


Kick off Babak 18 Liga Desa Garut 2022 resmi bergulir. Ajang kompetisi sepak bola antar desa se-kabupaten Garut tersebut memperebutkan Piala 3 Pilar.

Bupati Garut Rudy Gunawan optimistis kompetisi Liga Desa jadi salah satu cara untuk menjaring atlet berprestasi dan menjadi pemain sepak bola andalan nasional.

Apalagi, kata dia, Garut bakal segera memiliki stadion megah yang bisa menampung ribuan penonton, yaitu Stadion RAA Adiwijaya.

Bupati Garut Rudy Gunawan meresmikan babak 18 besar Liga Desa 2022.

"Insya Allah Hari Ulang Tahun Kabupaten Garut yang ke-210 Pemerintah Kabupaten Garut akan menyediakan anggaran untuk mengundang juara Liga 1 tahun 2021-2022 kemarin untuk bertanding juara 1nya dengan Persib Full dibiayai oleh APBD di stadion Kanjeng Dalem (Adiwijaya)," ujar Bupati Garut.

Babak 18 Besar Liga Desa Garut sendiri berlangsung di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, yang secara simbolis diresmikan Bupati Garut berupa penyerahan bola kepada Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif, Sabtu (11/6/2022).

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Amirrudin Latief, mengklaim, liga desa ini merupakan sebuah kompetisi yang paling berat di dunia, karena memiliki kerawanan adanya gesekan antar pemain maupun sarana prasaran di tiap-tiap zona yang belum memenuhi standar pertandingan.

"Namun demikian PSSI Kabupaten Garut tetap berupaya semaksimal mungkin untuk selalu menggelorakan iklim sepak bola yang kondusif di Kabupaten Garut," ungkap Amir.

Ia memaparkan, iklim sepakbola yang kondusif di Kabupaten Garut bukan hanya pekerjaan dari PSSI semata, melainkan semua pihak bisa berperan untuk menciptakan iklim yang kondusif tadi.

Terkait soal adanya keributan, pihaknya melalui komite disiplin PSSI langsung mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terhadap pelanggaran sesuai statuta atau peraturan yang ada.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Desa Garut 2022, Wahyudin Somantri, menyebutkan, liga desa ini diikuti oleh 200 desa dan 18 kelurahan yang tersebar di Kabupaten Garut.

Ia menjelaskan, sebelum menembus 18 besa, pihaknya telah melaksanakan babak kualifikasi yang dimulai dari tanggal 9 Mei 2022 hingga 5 Juni 2022 di 8 zona dengan jumlah pertandingan sebanyak 303 laga.

"Babak penyisihan tiap zona menggunakan sistem setengah kompetisi dengan tiap group berisi 3 tim, dan di babak 16 besar di tingkat kabupaten menggunakan sistem gugur, dan untuk babak 16 tingkat kabupaten dilaksanakan di Stadion Jayaraga," jelasnya.


Babak 18 besar Liga Desa Tahun 2022 sendiri terdiri dari:

1. Desa Haur Panggung Kecamatan Tarogong Kidul

2. Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler

3. Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul

4. Desa Sukamanah Kecamatan Bayongbong

5. Desa Sukarasa Kecamatan Samarang

6. Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan

7. Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan

8. Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening

9. Desa Ciburial Kecamatan Leles

10. Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora

11. Desa Limbangan Barat Kecamatan Blubur Limbangan

12.  Desa Simpeun Kaler Kecamatan Blubur Limbangan

13. Desa Padasuka Kecamatan Cikajang

14. Desa Cibodas Kecamatan Cikajang

15. Desa Purbayani Kecamatan Caringin

16. Desa Margalaksana Kecamatan Bungbulang

17. Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet

18. Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong


0 Komentar :

    Belum ada komentar.