Band Lokal yang Lagunya Menggunakan Bahasa Sunda
Terdapat sejumlah grup band lokal dengan banyaknya karya yang tetap menjunjung tinggi nilai kebudayaan dengan menggunakan Bahasa Sunda pada lirik lagunya.
Indonesia kaya akan keberagaman budaya dan bahasa daerah, salah satunya adalah Bahasa Sunda yang memiliki ciri khas tersendiri dalam dunia musik. Kini, banyak band lokal yang memilih untuk melestarikan bahasa dan budaya Sunda melalui karya-karya mereka dengan menghadirkan lagu Bahasa Sunda.
Tidak hanya sekadar menyajikan musik yang enak didengar, para band ini juga berupaya menjaga identitas lokal agar tidak hilang ditelan arus globalisasi. Saat ini, dengan banyaknya keunikan yang dimiliki dalam aransemen dan lirik lagunya, sehingga lagu berbahasa Sunda ini tetap diminati oleh banyak orang.
Warginet akan mengetahui beberapa band lokal yang telah mengukir prestasi dengan lagu-lagu berbahasa Sunda, mulai dari genre metal, pop, hingga musik etnik yang kaya akan nuansa tradisional.
Baca Juga: Sejarah Dibalik Lagu Sunda “Runtah” yang Kembali Viral karena TikTok
1. The Panturas – Surf Rock Merangkul Bahasa Sunda
Band surf rock asal Jatinangor ini sempat mengejutkan banyak pihak dengan merilis lagu dan karya dalam Bahasa Sunda:
-
Pada Oktober 2024, mereka meluncurkan single berbahasa Sunda berjudul “Lasut Nyanggut”.
-
Mereka merilis sebuah EP bertema Sunda, berjudul Galura Tropikalia, yang memadukan musik surf rock, akses budaya Sunda, dan nuansa disco-pop 70–80an.
2. West Java Syndicate – Eksplorasi Fusi Musik Tradisional Sunda
West Java Syndicate merupakan grup musik etnik-fusion dari Bandung yang berdiri sejak 2010. Mereka meramu musik berbasis alat musik tradisional Sundaseperti kendang, suling, rebab dipadukan dengan unsur modern seperti jazz, rock, dan blues. Lagu-lagu seperti Tembang Katresna dan Gending Rame ku Kendang menjadi contoh penyatuan tradisi dan kontemporer dengan kedalaman kultural yang kuat.
3. SambaSunda – Gamelan Orkestra Urban dari Bandung
Grup band ini menjadi salah satu grup besar dengan 14 musisi yang dimilikinya. SambaSunda mengintegrasikan elemen antara degung, gamelan Sunda, kecapi suling, dan tembang Sunda dalam orkestra modern. Dipimpin oleh Ismet Ruchimat, kelompok ini menghidupkan kembali suasana tradisional melalui pendekatan musik modern yang menjembatani perbedaan antara sejarah dan kota modern Bandung.
Baca Juga: Keren Pisan! Voice of Baceprot Guncang Jepang dan Ditonton 20 Ribuan Orang
4. Doel Sumbang – Legenda Pop Sunda dengan Lirik Bersahaja & Kritis
Doel Sumbang menjadi sosok yang sangat ikonik dalam ranah musik pop. Sejak era 1980-an, ia menciptakan lagu-lagu bernada serius sekaligus jenaka, banyak di antaranya menggunakan Bahasa Sunda untuk menyuarakan kritik sosial serta kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda. Salah satu lagu berbahasa Sunda yang terkenal baru-baru ini adalah lagu yang berjudul Teteh, kepa kali mencuat di permukaan media sosial.
5. Voice of Baceprot (VoB) – Metal dengan Nuansa Sunda
Voice of Baceprot adalah trio metal asal Garut yang karya mereka tidak sekadar energik, tapi juga khas karena mereka menyanyikan lagu dalam Bahasa Sunda. Meskipun mayoritas lagu mereka berbahasa Inggris, mereka kerap kali mencantumkan istilah Sunda dalam lirik tersebut, dan tidak sedikit juga mereka merilis lagu dalam Bahasa Sunda. Istilah kata Baceprot yang memiliki arti banyak ngomong atau memiliki kesan berisik dalam Bahasa Sunda, diambil sebagai nama band ini. Hal itu sangat menggambarkan gaya bermusik mereka yang memiliki kesan garang dan penuh semangat dengan genre metal.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.