Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Garut, 30 Rumah Warga Terdampak


Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Garut, yaitu di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan. Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cimanuk itu setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Rabu siang.

"Banjir karena luapan Sungai Cimanuk. Intensitas hujan sejak siang sangat tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, Rabu (23/2/2022).

Budi mengatakan sejauh ini belum menerima laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun warga terpaksa diungsikan ke daerah yang lebih aman.

"Warga terpaksa diungsikan terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman," kata Satria Budi.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak melalui pemerintah desa.

"Untuk sementara Dukungan logistik dari Dinsos dan dari BPBD untuk pemenuhan penyintas telah didistribusikan melalui pemerintahan Desa berupa karpet, selimut, matras, beras, mie instant, kue, air mineral, paket sembako, (dan) mie instan kemasan siap seduh," katanya.

Berdasarkan laporan BPBD Garut, setidaknya  satu desa di Kecamatan Cikajang dan tiga desa di Kecamatan Cisurupan terdampak akibat banjir ini.

Selain itu, 30 unit rumah warga terdampak dan satu jembatan penghubung antar kampung di Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan mengalami kerusakan.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka