Batik Garut Menembus Pasar Internasional Hingga Belanda


Selain mempunyai makanan yang khas dan tempat yang istimewa Garut juga mempunyai motif batik yang menarik. Ada berbagai macam motif batik yang mempunyai ciri khas tersendiri sehingga menjadi daya tarik.

Banyak motif yang umumnya menghadirkan ragam hias datar dan bentuk geometrik. Bentuk ini lebih mengarah ke diagonal, bentuk kawung, atau belah ketupat.

Ada juga pola yang diambil dari flora dan fauna untuk batik Garut. Warna yang cerah dan penuh menjadi ciri khas batik Garut, yang didominasi warna krem atau gading, biru dan soga agak ke merahan.

Batik Garut mempunyai nama khas yaitu Rereng Peteuy, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Pacul dan Limar. Ada juga Lereng Adumanis, Lereng Suuk, Lereng Calung, Lereng Daun, Cupat Manggu, Bilik, dan Sapu Jagat.

Salah satu motif batik Garutan yang terinspirasi dari tumbuhan di alam adalah motif ‘Lereng Kangkung’. Motif lereng kangkung sendiri terinspirasi dari barisan tumbuhan kangkung yang terdapat di  kawasan perbukitan.

Memiliki kombinasi warna yang cerah dan motif beragam diantaranya krem, merah, hitam hingga putih. Motif batik yang terinspirasi dari tumbuhan lainnya yaitu cupat mangu. Motif ini cukup unik denganbentuk buah manggis yang menjadi komoditas pertanian buah di Garut.

Warna hijau toska yang terlihat meneduhkan, dipadukan dengan batang panjang yang melengkung.Ada juga warna coklat dan putih yang ada di pola daun kecil. motif ini terinspirasi dari perkebunanbuah manggis di Cikajang, Garut, Jawa Barat.

Batik Garut sudah menembus pasar Internasional seperti Singapura, Belanda, Malaysia dan lain-lain. Harga per meternya bermacam-macam antara 50- 300 ribu rupiah. Tentu dengan beragam pilihan jenis kain dan corak batik.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.