Beda dengan Kota, Daerah Pelosok Garut Ini Sudah 12 Tahun Tak Ada Pembagian Daging Kurban


Betapa berharganya kurban bagi Warga Kp. Cikareo, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Garut. Pasalnya, warga di daerah tersebut dari sejak tahun 2010 belum pernah lagi mencicipi lezatnya daging kurban.

Wilayah pelosok Garut yang miliki kurang lebih 50 jiwa itu termasuk kategori ekonomi menengah ke bawah. Penduduknya pun bermata pencaharian serabutan.

Jika diperhitungkan dengan jumlah penduduk, Warga Kampung Cikareo memiliki kebutuhan hewan kurban 1 ekor sapi atau 3 ekor domba.

Nasib yang sama juga dialami warga di Kp. Pasirhuni, Desa Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Daerah yang berlokasi kurang lebih 50 kilometer dari pusat kota Garut itu sejak tahun 2020 tidak merasakan daging kurban.

Hal itu dikarenakan kesadaran akan kurban masih minim. Penduduknya pun rerata buruh tani dengan perekonomian menengah ke bawah.

Kampung Pasirhuni penduduknya terdiri dari 150 KK atau kurang lebih 350 jiwa. Adapun kebutuhan hewan kurban sebanyak 1 ekor sapi.

Di Moment Idul Qurban tahun ini, DT Peduli Garut kembali melaksanakan Program "Qurban Peduli Negeri atau QPN 1443 H dan Sedekah Daging" dengan target sasaran program Wilayah Pelosok Garut Selatan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, memberikan kebahagiaan di Hari Raya.

Teruntuk kamu yang berencana qurban di tahun ini, kamu bisa mengikuti program ini untuk disalurkan ke pelosok Garut, agar mereka pun bisa ikut merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha mendatang.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka