Benarkah Tahun 2026, HP Android akan Semakin Mahal?

Dikabarkan HP Androind di tahun 2026 akan melonjak semakin mahal. Kenaikan tersebut dipicu karena adanya biaya produksi yang semakin besar. 

Biaya prduksi pada pembuatan HP Android dikabarkan mengalami kenaikan yang berdampak pada penjualan tahun 2026 akan melonjak naik harga. Termasuk pada biaya pasokan komponen RAM. 

Komponen RAM yang menjadi bagian terpenting pada sebuah HP sehingga berkontribusi langsung terhadap keseluruhan biaya produksi. 

Baca juga: Daftar Game Online Favorit Anak Muda Indonesia Sepanjang 2025

Dikutip dari kompas.com, industri RAM secara global tengah mengalami kelangkaan. Kelangkaan pasokan terjadi karena industri AI menyerap produksi memori dalam jumlah besar, terutama untuk kebutuhan server dan data center.

Beberapa produsen memori, seperti Samsung, SK Hynix, atau Micron, disebut lebih memprioritaskan untuk memasok sebagian besar kapasitas produksinya ke sektor enterprise. Peralihan inilah yang secara langsung mengurangi ketersediaan komponen bagi perangkat smartphone, PC, tablet, dan TV. Berdampak, biaya produksi HP ikut meningkat dan akan berpotensi lebih mahal. 

Baca juga: Harga Terbaru Iphone 13 dan Iphone 14 di Bulan Desember 2025

Selain itu, komponen memori juga berdampak pada harga jual HP Android. Mengutip kompas.com, kenaikan harga DRAM tercatat melonjak di kisaran 70 hingga 80 persen, ada beberapa kasus, kenaikannya disebut mencapai lebih dari 170 persen. 

Tekanan biaya juga datang dari sisi chipset. Chipset ini disebut naik sekitar 20 persen dibanding generasi sebelumnya. Harga per unitnya bahkan diperkirakan mencapai 190 dollar AS (sekitar Rp 3,1 juta).