Beranda Biografi Dyah Pitaloka Citaresmi, Putri Dari Kerajaan Sunda

Biografi Dyah Pitaloka Citaresmi, Putri Dari Kerajaan Sunda

4 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit

Putri Dyah Pitaloka Citaresmi, atau dikenal juga Citra Rashmi, lahir pada tahun 1340 di Kerajaan Sunda sebagai putri dari Parbu Maharaja Linggabuanawisesa dan Dewi Lara Lingsing. Ia memiliki seorang adik bernama Niskala Wastu Kancana. Dyah Pitaloka tumbuh sebagai putri yang dikenal tidak hanya karena kecantikannya, tetapi juga budi pekertinya yang luhur mewakili kehormatan dan harga diri Kerajaan Sunda.

Pada masa mudanya, Putri Dyah Pitaloka di lamar oleh Hayam Wuruk, raja muda Kerajaan Majapahit, yang ingin menjadikannya sebagai ratu. Rencana ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Majapahit. Parbu Maharaja Linggabuanawisesa pun merestuinya dengan suka cita dan ikut mengantarkan Putri Dyah Pitaloka Citaresmi ke Kerajaan Majapahit.

Namun, saat rombongan Kerajaan Sunda sampai di Bubat, Mahapatih Gajah Mada ingin agar Dyah Pitaloka dianggap sebagai upeti, bukan sebagai calon ratu. Merasa dihina, Parbu Maharaja Linggabuanawisesa dan pasukan sunda memilih untuk berperang mempertahankan kehormatan. 

Dalam peristiwa Perang Bubat ini, semua Pasukan Sunda, termasuk sang raja gugur. Hanya Dyah Pitaloka yang di biarkan hidup. Demi menjaga kehormatannya, Putri Dyah Pitaloka pun memilih untuk mengakhiri hidupnya.

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.