Breadcrumbing dalam Suatu Hubungan? Kenali Tanda-tandanya!

Breadcrumbing merupakan istilah pada perilaku seseorang yang menunjukkan ketertarikan pada orang lain, tapi tidak komitmen. 

Hubungan yang tidak pasti membuat merasa bingung, frustasi, bahkan sampai membawa stress jika hubungan itu sebelumnya sudah cukup berjalan jauh namun tidak adanya komitmen dan kepastian. 

Istilah Breadcrumbing ini sering juga dikaitkan dengan Pemberi Harapan Palsu (PHP). Pada kondisi ini si pelaku akan melakukan perhatian lebih kepada korban atas dasar keinginan nya. Sehingga nantinya, korban akan banyak berharap dari perhatian yang dilakukan pelaku. 

Namun, setelah si pelaku melakukan hal tersebut dan posisi dari korban memperoleh kepercayaan lebih pada pelaku, akhirnya si pelaku akan meninggalkan korban begitu saja tanpa ada alasan apapun dan korban merasa di gantung. 

Baca juga: Chamomile untuk Kulit Sensitif, Memangnya Aman?

Tanda Hubungan Breadcrumbing

1. Tidak Berkomunikasi Secara intens

Hubungan yang baik dan pasti itu disertai dengan komunikasi yang baik pada kedua pasangan. Pada tanda Breadcrumbing ini, tidak adanya komunikasi yang dilakukan oleh keduanya secara intens. Karena tidak memiliki tujuan yang jelas, jadi komunikasi yang dilakukan pun hanya sekedar biasa saja tidak secara intens. 

2. Menimbulkan Ragu dan Bingung

Breadcrumbing akan menimbulkan pada diri korban merasa ragu dan bingung pada hubungan yang dijalani nya. Kepastian yang  tidak jelas dan menghilangkan tiba-tiba sering terjadi pada tanda Breadcrumbing. 

3. Hubungan Terjadi hanya di Media Sosial

Kebanyakan hubungan Breadcrumbing hanya terjadi di media sosial. Yang mana pelaku akan mencari perhatian yang lebih hanya pada media sosial yang sekedar like, follow, atau chat. pelaku sangat menghindari dari ketemu langsung dengan korban karena tidak memiliki tujuan yang lebih.

Baca juga: Tips Tidur Nyenyak dengan Orang yang Mendengkur

4. Tidak Responsif

Pelaku seringkali tidak membalas pesan pada korban dalam waktu yang cukup lama. Cenderung tidak responsif atas hubungan yang dijalani, pun ketika pelaku muncul lagi tidak menjelaskan alasan kenapa menghilang dan tidak ada kabar. 

5. Hanya Berbicara tentang Diri nya Sendiri

Orang tersebut atau pelaku dari Breadcrumbing cenderung tidak pernah menanyakan tentang diri kamu atau si korban dengan tujuan untuk lebih saling kenal. Jadi pelaku ini, hanya berbicara tentang dirinya sendiri tanpa tanya balik pada lawan bicaranya tentang bagaimana diri lawan bicaranya. Namun, cenderung tidak terlalu gamblang atau jelas menceritakan diri nya sendiri, bisa dikatakan lebih egois, tidak mementingkan orang lain