Bulan Rajab dan Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
Bulan Rajab merupakan bulan mulia dalam Islam dengan berbagai peristiwa penting yang berdampak besar dalam sejarah umat Muslim.
Bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriyah yang menyimpan keutamaan khusus dibandingkan dengan bulan lainnya. Dalam sejarah Islam, Rajab menaruh sejumlah peristiwa penting yang menunjukkan kemuliaan bulan ini sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT serta perjuangan umat Islam sepanjang masa.
Baca juga: Prediksi Awal Ramadan 2026 Menurut Kemenag dan Muhammadiyah
Keutamaan Bulan Rajab
Mengutip dari jabar.nu.or.id, Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriyah serta termasuk ke dalam empat bulan mulia atau asyhurul hurum bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan ini, Allah SWT memberikan kemuliaan khusus yang tidak dimiliki bulan lainnya.
Para sejarawan Muslim mencatatkan bahwa salah satu peristiwa besar di bulan Rajab adalah awal mula cahaya kenabian Rasulullah SAW yang disimpan di rahim ibundanya, Sayyidah Aminah binti Wahb. Peristiwa tersebut sebagai awal dari lahirnya manusia paling mulia yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Isra Mi’raj di Bulan Rajab
Salah satu peristiwa paling agung di bulan Rajab adalah sejarah Isra dan Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa tersebut merupakan mukjizat besar Rasulullah SAW yang menjadi sarana diterimanya perintah untuk melaksanakan ibadah shalat secara langsung dari Allah SWT.
Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menekankan bahwa Isra Mi’raj bukanlah perjalanan fisik untuk “mendatangi” Allah, karena Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Peristiwa ini bertujuan memuliakan Rasulullah SAW, memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah, serta menetapkan shalat sebagai ibadah utama bagi umat Islam.
Rajab dan Peristiwa Penting
Selain peristiwa Isra Mi’raj, bulan Rajab juga menyimpan berbagai kejadian penting lainnya, seperti yang terjadi pada tahun 9 Hijriyah yaitu adanya perang Tabuk hingga berpulangnya Raja Najasyi dalam keadaan muslim. Selain itu, wafatnya Imam Syafi’i pada tahun 204 Hijriyah dan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang tutup usia pada tahun 101 Hijriyah.
Sementara itu, pada tanggal 27 Rajab 583 Hijriyah, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis. Kemudian pada 16 Rajab 1344 Hijriyah, para ulama di Surabaya menyetujui terbentuknya Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyah keagamaan yang memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.
Baca juga: 5 Jejak Ulama Jawa Barat Sebagai Bentuk Kontribusi Islam dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Melalui sejumlah peristiwa penting yang muncul di bulan Rajab, umat Islam diajak untuk semakin mendalami nilai sejarah dan spiritual yang tertanam di dalamnya. Semoga momentum bulan mulia ini sebagai pengingat bagi Warginet untuk memperteguh keimanan, memperbanyak amal kebaikan, serta mengikuti jejak perjuangan para tokoh Islam sepanjang sejarah.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.