Cantiknya! Dua Spesias Siput Baru Ditemukan di Laut Sulawesi Utara

Ditemukan dua spesies hewan baru berupa siput yang oleh para ilmuwan perempuan yang berasal dari Indonesia, Jerman, dan Wales. Siput tersebut ialah siput laut kutil dari Sulawesi Utara. 

Hewan laut yang mungil ini yaitu Siput Laut kutil merupakan penghuni umum dari samudera indo Pasifik. Untuk bertahan hidup, hewan ini makan dan sebagai bentuk pemangsa nya yaitu spons yaang mengambil racun dari mangsa nya sebagai cara bertahan hidup. 

Menurut peneliti, Siput Laut Kutil ini memiliki keunikan dan terkenal karena warna peringatan dan adanya pertahanan mekanisme pertahanan kimia. Hewan ini disebut siput tapi tidak memiliki cangkang. 

Siput biasanya memiliki cangkang dan digunakan sebagai bentuk pertahanan untuk fisiknya, namun berbeda dengan siput Laut kutil ini. Yang tidak memiliki cangkang sehingga siput ini sangat membutuhkan pertahanan kimia. 

Baca juga: Langka! Bumi Akan Gelap 6 Menit pada 2 Agustus 2027

Sebetulnya banyak sekali spesies siput yang tersebar di daerah Sulawesi Utara. Sekitar kurang lebih 350 telah didokumentasikan. dan 100 diantaranya siput tersebut termasuk pada siput yang langka dan baru ditemui oleh sains. 

Karena kelangkaan dan keunikannga, siput ini diberi nama Phyllidia ovata dengan tampilannya yang mirip telur, yang terbentuk pada pola tubuhnya. 

sebetulnya, siput ini telah banyak didokumentasikan, namun memang baru kali ini adanya pengakuan sebagai spesies yang unik dan baru di dunia sains. 

Ukuran dari siput ini tidak terlalu besar tidak terlalu kecil, sedang. Memiliki panjang 5 cm. Dan akhirnya, hewan ini diberikna nama berdasarkan dikoleksi oleh seorang penyelam skuba. 

Siput kedua diberi nama Phyllidia fontjei. Nama tersebut juga diberi nama sebagai bentuk penghormatan seorang peneliti Dr. Fontje Kaligisg yang berjasa pada kemajuan alam hayati. 

Baca juga: Karena Seekor Orangutan, Indonesia Pernah Jadi Sorotan Dunia!

Spesies yang satu ini sulit ditemukan masuk pada hewan kecil laut yang langka. Namun, di Indonesia dan Malaysia jenis spesies Phyllidia fontjei ini sudah lama didokumentasikan. 

Penemuan ini ditemukan oleh peneliti yang tidak ada latar belakang akademis pada dunia sains. Namun sangat tertarik dengan keanekaragaman hayati dan memiliki kepedulian oada lingkungan. 

Akhirnya, foto yang sudah didokumentasikan oleh para peneliti tersebut di posting di berbagai platform media sosial. Data yang terkumpul sampai saat ini pun dijadikan spesies baru dalam dunia sains, yang dikutip dari NationalGeographic.