Beranda Cara Bijak Menggunakan Media Sosial Supaya Gak Bikin Stres
ADVERTISEMENT

Cara Bijak Menggunakan Media Sosial Supaya Gak Bikin Stres

1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Cara Bijak Menggunakan Media Sosial Supaya Gak Bikin Stres. (Source: Pixabay/@Erik_Lucatero)

Media sosial yang saat ini menjadi sebagian besar dari kehidupan sehari‑hari kita memiliki peran untuk menunjang hiburan yang sangat mudah diakses.

Tak sedikit orang yang merasa stres, kurang percaya diri, atau cemas setelah membandingkan kehidupan nyata mereka dengan versi sempurna yang dipamerkan lewat postingan dan story. Bila tidak dikelola dengan baik, paparan terus‑menerus terhadap konten ideal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental.

Menggunakan sosial media dengan cara yang lebih bijaksana tidak hanya penting agar suasana hati tak mudah turun, tapi juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan psikologis kita. Banyak ahli menyarankan agar kita tidak hanya sebagai penikmat pasif konten, tetapi menjadi konsumen yang kritis dan selektif terhadap apa yang kita lihat dan bagaimana hal itu memengaruhi perasaan kita.

Baca Juga: Digital Detox: Cara Cerdas Mengembalikan Keseimbangan Hidup di Era Serba Online

Dampak Negatif Sosial Media terhadap Kesehatan Mental

  • Perbandingan sosial (social comparison): kita cenderung membandingkan diri dengan orang lain yang hanya menampilkan sisi terbaiknya. Ini bisa menimbulkan rasa kurang, iri, atau rendah diri. 

  • Kecemasan dan  stres: terlalu lama online, melihat konten yang memicu stres atau tekanan bisa meningkatkan kecemasan. 

  • Gangguan tidur dan konsentrasi: sering scrolling sebelum tidur, notifications yang tak henti bisa mengganggu tidurnya dan membuat pikiran tetap aktif di malam hari. 

Baca Juga: Mengenal Generasi Beta: Pewaris Era Digital yang Makin Dinamis

Tips Menggunakan Sosial Media dengan Lebih Sehat

Supaya Instagram nggak justru memperparah stres atau beban mentalmu, berikut cara‑cara yang bisa dicoba:

  1. Batasi waktu penggunaan dengan menentukan jam tertentu untuk scrolling, matikan notifikasi jika perlu.

  2. Selektif memilih akun yang diikuti dengan hanya follow akun yang memberikan manfaat, edukasi atau inspirasi, bukan akun yang membuatmu merasa kurang.

  3. Melatih mindfulness dengan memiliki kesadaran batin ketika sedang melihat konten; sadari emosi yang muncul dan bagaimana warginet meresponsnya.

  4. Kurangi perbandingan dengan mengingat bahwa unggahan orang lain sering kali hanya bagian yang terbaik dengan kehidupan nyata tidak selalu seperti yang terlihat.

  5. Fokus pada konten yang positif dan seimbang dengan konten motivasi, edukasi, kesehatan mental, hobi, seni.

  6. Gunakan fitur pendukung di sosial media seperti mute, close friends, atau setting privasi agar konten yang muncul di feed lebih terkendali.

  7. Cari waktu istirahat dari media sosial berupa digital detox ringan dengan tidak membuka sosial media di akhir minggu atau sebelum tidur.

Media sosial bukan jahat, tapi cara kita menggunakannya yang bisa membuat efeknya positif atau sebaliknya terhadap kesehatan mental. Dengan menjadi pengguna yang lebih sadar, bijak memilih konten, dan membatasi interaksi digital, kita bisa menjaga keseimbangan psikologis dan hidup yang lebih tentram.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.