Daya Tarik Kampung Naga : Pertahankan Budaya dan Tradisi


[Illustration : Dion Mlaku Mlaku]

Yang paling menarik dari kampung naga ialah bentuk bangunan yang masih sesuai dengan keasliannya dari jaman dahulu. Penempatan dari masing-masing bangunan tidak bisa asal, masyarakat disana masih menaati setiap aturan yang telah ditetapkan karena setiap penempatan bangunan itu memiliki nilai filosofisnya sendiri.

Bangunan disana berjumlah 100 rumah, dengan bahan bangunan yang terdiri dari bambu dan kayu karena disana tidak boleh menggunakan bahan tembok. Tata letak rumah harus menghadap ke Selatan atau utara dan memanjang ke arah timur atau barat. Selain rumah terdapat beberapa bangunan yang dapat digunakan untuk umum diantaranya :

·         1. Lumbung padi

·          2. Masjid

·         3. Tempat musyawarah atau berkumpul

Ditengah peradaban manusia yang semakin maju akan teknologi, dikampung naga sendiri tetap menetapkan tradisi para leluhur yakni tidak adanya listrik bahkan internet. Lokasi kampung naga sendiri berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dan dapat di akses dari alun-alun Kabupaten Garut dengan perjalanan sekitar 29 kilometer dan dari alun alun Kabupaten Tasikmalaya dengan perjalanan sekitar 15 kilometer.

Tidak ada tiket masuk untuk memasuki kampung naga, namun akan sangat disarankan para pengunjung untuk membeli souvenir atau hasil tangan masyarakat kampung naga. Jam buka kampung naga ini 24 jam namun jika ingin menginap harus memiliki izin terlebih dahulu kepada pihak terkait.

Sumber materi : Samsul Ma’arif on Native Indonesia

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka