Debat Calon Presiden Putaran Pertama : Tentang Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo merupakan calon presiden dengan nomor urut 2 ini mengikuti debat perdana bersama dengan kedua calon presiden presiden lainnya. Anies Baswedan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misinya, tanya - nawab dan memberikan penutup dengan waktu 120 menit. Debat perdana ini terdiri dari 6 segmen, di segmen pertama menjelaskan tentang aturan debat di mana masing-masing capres diberikan waktu selama 4 menit untuk memaparkan visi-misi serta program yang diusungnya.

Di segmen kedua setiap capres diberikan kesempatan untuk mengutarakan visi-misi yang dimilikinya, berikut adalah visi-misi yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo:

• Memperhatikan keadilan bagi para penyandang disabilitas

• Mewujudkan pemerintahan yang bersih

• Program satu desa, satu puskesmas, satu nakes sebagai bentuk pemerataan bidang kesehatan

• Memerhatikan nasib guru (termasuk guru agama), akses internet merata sebagai usaha dalam pemerataan bidang pendidikan.

Setelah menyampaikan visi-misinya dilanjutkan dengan segmen ketiga di mana segmen ini memaparkan visi - misi setiap capres secara mendalam. Dimulai dengan membahas sub tema strategi penanganan persoalan di Papua. Ganjar Pranowo menyebutkan untuk menyelesaikan masalah di Papua perlu dilakukannya sebuah dialog untuk menemukan solusi atas masalah di Papua. Dalam subtema pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik Ganjar Pranowo menjelaskan strategi yang dimilikinya. Ganjar ingin mewujudkan pelayanan publik yang berkeadilan denan melibatkan seluruh pihak seperti kelompok rentan yang terdiri dari perempuan, anak-anak hingga penyandang disabilitas ketika mengambil keputusan.

Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa pemerintah tidak boleh baperan dan harus menerima masukan dari masyarakat serta aparatur juga harus memiliki kontrol publik. Untuk penanganan disinformasi dan kerukunan warga Ganjar Pranowo menekankan pendidikan budi pekerti karena dengan mendapatkan pendidikan budi pekerti dan menerapkannya dengan baik dapat meningkatkan toleransi dan tenggang rasa sehingga dapat menjaga persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.

Subtema yang dibahas selanjutnya adalah pemberantasan korupsi, strategi yang diberikan oleh Ganjar Pranowo adalah memberikan efek jera terhadap para koruptor dan mengembalikan kerugian kepada negara. Selain itum Ganjar Pranowo juga menyebutkan akan membereskan UU tentang perampasan aset serta membawa para pejabat yang terbukti melakukan korupsi ke Nusakambangan. Ganjar juga menyepakati straegi-strategi yang diungkapkan oleh capres lainnya.

Untuk penguatan demokrasi Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa demokrasi tidak akan hadir tanpa adanya partai politik, karena partai politik merupaka wadah untuk melaksanakan kaderisasi dan pendidikan politik. Untuk subtema hukum Ganjar Pranowo diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan yang diberikan oleh Prabowo. Namun, Ganjar Pranowo memilih bertanya mengenai pendapat Prabowo terhadap putusan MK yang melahirkan MKMK.

Namun, moderator menekankan agar pada segmen ini setiap capres untuk menanggapi pernyataan satu sama lain dan tidak memberikan pertanyaan sehingga pertanyaan dari Ganjar terhadap Prabowo tidak ditindaklanjuti. Meskipun begitu, Prabowo tetap merespon pertanyaan dari Ganjar Pranowo. Pada segmen keempat dan kelima merupakan segmen tanya jawab di mana setiap capres melontarkan pertanyaan dan menjawab pertanyaan ataupun menyanggah. Segmen keenam merupakan segmen penutupan dan setiap capres diberikan kesempatan untuk mengungkapkan janji-janjinya, di dalam segmen terakhir Ganjar Pranowo menyampai janji sebagai berikut :

• Mendewasakan demokrasi dengan penegakan hukum yang menghasilkan keadilan

• Memberikan afirmasi kepada kelompok rentan yang terdiri dari perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak dan pihak-pihak yang membutuhkan perhatian lebih

• Mewujudkan pemerintah yang memiliki pelayanan baik, antikorupsi dan menjadi contoh sebagai lembaga yang berintegritas tinggi.