Dibalik Penamaan KA Cikuray dan KA Papandayan dari Gunung Terkenal di Garut


Penamaan Kereta Api Indonesia (KAI) dinilai unik karena terinspirasi dari nama gunung-gunung di Indonesia, termasuk Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan di Garut. 

Gunung Cikuray merupakan gunung bertipe stratovolcano yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.821 mdpl dan menjadi sumber inspirasi dari nama Kereta api Cikuray. Sedangkan Gunung Papandayan adalah gunung api yang juga terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.665 mdpl dan menjadi sumber inspirasi dari nama Kereta api Papandayan.

KA Cikuray merupakan kereta api kelas ekonomi yang memiliki rute perjalanan dari Garut - Pasar Senen, yang hanya memiliki satu jadwal perjalanan setiap harinya. Setelah nonaktif selama hampir 40 tahun, KA Cikuray menjadi tonggak sejarah dibukanya kembali jalur Kereta api Garut. 

Sementara itu, KA Papandayan merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium, eksekutif, dan panoramic dengan relasi Stasiun Gambir ke Stasiun Garut.

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan di jalur darat. Cepat, murah, berfasilitas lengkap, dan dinilai aman untuk perjalanan jarak jauh.***

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka