Dorokdok Camilan Garing nan Renyah Khas Garut


Dorokdok adalah salah satu camilan khas Garut berbahan dasar kulit kerbau muda. Dorokdok memiliki rasa yang gurih dan renyah sehingga ketika memakannya akan menimbulkan bunyi dorok dok. Dari bunyi tersebut-lah nama dorokdok diambil. Selain terbuat dari kulit kerbau muda, dorokdok khas Garut juga dapat dibuat dari kulit sapi.

Proses pembuatan dorokdok tidaklah mudah karena harus melewati berbagai macam proses dan juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pertama-tama kulit kerbau atau kulit sapi ini dikeringkan terlebih dahulu, diolah dan kemudian dikeringkan. Proses pengeringan pertama biasanya membutuhkan waltu selama tiga hari dan proses pengeringan kedua menghabiskan waktu sekitar 12 jam.

Dahulu proses pengeringan kulit dilakukan dengan cara manual yakni dijemur dibawah terik matahari. Namun, sekarang kulit dapat dikeringkan dengan menggunakan oven,tapi tetap saja mengeringkan kulit dibawah terik matahari akan menghasilkan dorokdok yang lebih baik. Sebelum diijemur kulit diberi bumbu dan dipotong kotak-kotak.

Dorokdok berbeda dengan kerupuk kulit karena meskipun berbahan dasar kulit tapi kulit yang digunakan untuk dorokdok ini masih memiliki sedikit daging dan lemak karena bahan mentah dorokdok itu terdapat daging yang menempel dari kulit sapi dan daging tersebut tidak dibuang. Sedangkan untuk kerupuk kulit daging yang menempul di kulit dibersihkan dan tidak diolah secara bersamaan.

Saat ini dorokdok menghadapi masalah bahan baku, bahan baku kulit sapi dan kulit kerbau yang terbatas menjadi hambatan bagi pembuatan dorokdok. Karena terbatasnya kulit kerbau dan kulit sapi dorokdok terancam tidak bisa diproduksi secara berkelanjutan. Karena sulitnya bahan baku dan proses pembuatannya yang memakan waktu tentu saja dorokdok memiliki harga jual yang lebih tinggi dari kerupuk-kerupuk lainnya, saat ini dorokdok dibandrol dengan harga ratusan ribu untuk per-kilogramnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka