Target investasi tahunan Garut selalu meningkat setiap tahunnya, pada tahun ini target investasi pemerintah Garut adalah Rp. 1,46 triliun, meningkat sebesar Rp. 200 miliar dari target investasi yang ditetapkan pada tahun 2022. Meningkatkan target investasi ini dilihat dari kemampuan ekonomi Garut yang mulai pulih pasca pandemi COVID-19 yang tejradi selama 2 tahun terakhir.
Di tahun 2022 target investasi Garut sudah tercapai sebanyak 95% dari target yang telah ditetapkan. Di tahun 2022 Kabupaten Garut berhasil mendapatkan investasi sebaganyak Rp. 1,165 triliun dari taget utamanya sebesar Rp. 1,26 triliun. Investasi di Garut meliputi berbagai bidang seperti bidang transportasi, gudang, komunikasi, perumahan, kawasan industri, perkantoran, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi.
Di tahun 2023 trens investasi Garut mulai merambah ke bidang makanan, terutama sektor makanan yang terika dan berhubungan dengan pertumbuhan UMKM di Garut memiliki potensi yang tinggi untuk menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Garut.
Terdapat lima negara yang merupakan investor terbesar bagi kota-kota di Jawa Barat salah satunya Garut yakni Tiongkok yang berinvestasi sebanyak Rp. 26,4 triliun, Jepang Rp. 21,6 triliun, Singapura Rp. 13,2 triliun, Korea Selatan Rp. 9,8 triliun dan Belanda Rp. 7 triliun.
Untuk meraih target investasi tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Garut berusaha untuk lebih gencar dalam menarik para investor. Pemerintah Garut membentuk dua program yakni program Gedoran yakni Gerakan Dorong Realisasii Dalam Negeri dan program Jebolin yakni program Jemput Bola Investasi.
Sumber : Liputan6.com
Belum ada komentar.