DPRD Jabar Respons Satu SMAN di Garut yang Terdakpak Pembangunan Tol Getaci


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, merespon Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Garut yang Terdakpak Pembangunan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).

Mengutip dari berbagai sumber, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Enjang Tedi, menyebut bahwa pembangunan infrastuktur negara seharusnya tidak boleh mengganggu proses pendidikan.

Dimana, Tedi melihat denah pembangun negara itu, semuanya berdampak pada bangunan yang terkena jalan tol Getaci.

Maka dari itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat yang lain untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait sekolah yang terdampak tersebut.

kemudian untuk saat ini, Tedi menuturkan belum ada kepastian yang jelas terkait rencana pembebasan lahan tol yang melintas di SMAN 8 Garut.

Adapun jika memang terdampak, pihaknya berharap sekolah SMAN 8 Garut terebut bisa pindah atau rirelokasi ke tempat yang baru serta merekomendasikan yang sudah siap pakai.

Kendati demikian, Enjang menjelaskan, saat ini pihak sekolah merasa terganggu dengan ketidakpastian pembebasan lahan yang berakibat pada proses pembangunan sarana-prasarana.

Ia menyebut, pemerintah daerah juga harus memperhatikan hal tersebut lantaran itu menyangkut soal pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Garut.

"Pemkab Garut juga jangan abai, ini harus jadi perhatian semua. Kalau kita DPRD prinsipnya harus apple to apple, lokasinya tidak jauh," ungkapnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka