Dua Sungai Meluap Sebabkan Banjir di Pameungpeuk, Ribuan Rumah Warga Terdampak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut pada Kamis (22/09/2022) malam. Akibat bencana alam tersebut, dua sungai besar yang melintasi wilayah Garut bagian selatan itu, yakni Sungai Cikaso dan Sungai Cipalebuh, meluap dan merendam ribuan rumah warga.

Mengutip dari Kompas.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, sungai meluap sekitar pukul 22.00 WIB. Warga pun mulai mengungsi ke tempat aman. 

Laporan sementara dari Camat Pameungpeuk, BPBD Garut mencatat ada delapan desa di Kecamatan Pamengpeuk yang terdampak, yaitu Desa Pamengpeuk, Sirnabakti, Paas, Mandalakasih, Jatimulya, Bojong, Bojong Kidul, dan Desa Mancagahar.

Dari delapan desa tersebut, empat desa yaitu Desa Sirnabakti, Pamengpeuk, Paas, dan Mandalakasih yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cikaso dan Cipalebuh terdampak paling parah. 

Di Desa Sirnabakti ada 200 rumah terdampak, di Desa Pamengpeuk 90 warga mengungsi dan 300 warga terdampak. 

Kemudian di Desa Paas, sekitar 231 kepala keluarga terdampak banjir yang kebanyakan berada di Kampung Segleng. Sementara di Desa Mandalakasih ada 1.021 KK yang terdampak yang mendiami 960 rumah.

Budi mengungkapkan, jajarannya masih terus melakukan upaya pendataan di wilayah terdampak banjir.

Selain Kecamatan Pamengpeuk, pihaknya juga mendapat laporan adanya banjir serupa di wilayah Garut bagian selatan lainnya, yaitu di Kecamatan Cibalong dan Cisompet.