Dudung Tak Lagi Maju di Pilkada Garut 2024

Mundurnya bakal calon Bupati Garut, Dudung Sudiana, dari kontestasi Pilkada Garut telah mengejutkan banyak pihak. Pengunduran diri yang terjadi secara mendadak ini bertepatan dengan akan dibukanya pendaftaran calon bupati pada Selasa, 27 Agustus 2024. Dudung, yang sebelumnya mendapatkan dukungan dari tiga partai besar, yakni Demokrat, Golkar, dan Gerindra, telah diberi mandat oleh ketiga partai tersebut untuk maju dalam Pilkada Garut. Namun, di hadapan ratusan pendukungnya di kediamannya di Jalan Otista, Tarogong Kidul, Senin, 26 Agustus 2024, Dudung menyatakan mundur dari pencalonan.

Dalam pidato pengunduran dirinya, Dudung mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang telah mendukungnya. Dengan nada lirih, ia meminta maaf karena tidak bisa melanjutkan perjuangannya dalam Pilkada. Meski begitu, Dudung tidak secara gamblang menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya. Ia hanya menyebutkan bahwa keluarganya tidak merestui pencalonannya dalam Pilkada ini. Pernyataan ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya Dudung telah gencar mensosialisasikan pencalonannya dengan memasang baliho dan spanduk di berbagai daerah di Garut.

Spekulasi mengenai alasan pengunduran diri Dudung semakin berkembang setelah Ketua Tim Pemenangannya, Abdul Haris, memberikan pernyataan. Menurut Haris, ada kendala yang berasal dari kalangan elit politik di tingkat pusat yang mempengaruhi pencalonan Dudung. Meskipun Haris enggan menjelaskan lebih lanjut tentang kendala tersebut, ia mengungkapkan bahwa Dudung yang berlatar belakang pengusaha mungkin belum memiliki kesiapan mental yang cukup untuk terjun ke dunia politik yang penuh dinamika.

Hingga saat ini, tim pemenangan Dudung belum menentukan arah dukungan dalam Pilkada Garut. Haris menyebutkan bahwa para relawan dan simpatisan akan dikumpulkan dalam sebuah yayasan, agar suara dan aspirasi mereka dapat tersalurkan dengan baik. Keputusan Dudung untuk mundur dari pencalonan tentu akan berdampak pada konstelasi politik di Garut, mengingat dukungan besar yang sebelumnya ia terima dari tiga partai besar tersebut.

Sumber: berbagai macam sumber