Ekonomi Garut Rendah, Wabup Helmi: Jangan Sampai Berputarnya di Narkoba

Ekonomi Garut Rendah, Wabup Helmi: Jangan Sampai Berputarnya di Narkoba

Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai dan mencegah penyalahgunaan narkoba. 

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Garut di Sekretariat TP PKK Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (27/6/2022).

Ia menyebut, jika dihubungkan dengan ekonomi, banyak uang yang beredar di narkoba dan itu merupakan perputaran yang negatif.

"Sehingga menyedot yang tadinya anggarannya untuk makan, minum, untuk pakaian, untuk rumah, dan terjadilah perputaran ekonomi yang positif, nah kemudian beralih anggarannya untuk narkoba yang tidak punya manfaat sedikit pun, kecuali hanya untuk obat-obatan," jelas Helmi dikutip dalam keterangan tertulis.

Ia pun menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut yang saat ini masih cukup rendah, yakni berada di angka 3,6 persen. Oleh sebab itu, Helmi mengajak semua pihak agar perputaran uang dialihkan ke hal yang positif. 

"Jangan sampai berputarnya di narkoba, nah oleh karena itu saya sangat mendukung upaya Bapak Presiden, kemudian juga diturunkan kepada BNN, bagaimana caranya agar Narkoba itu betul-betul bisa diberantas, bisa diturunkan (angkanya), sehingga pertumbuhan ekonomi itu beralih kepada hal yang positif," imbuhnya.

Kepala BNNK Garut, AKBP AKBP Deni Yus Danial menuturkan, dalam peringatan HANI Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut dilaksanakan dalam tiga tahap.

"Ini adalah rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Garut, dimana pelaksanaannya ada tiga tahap, yaitu Pra-Hari Anti Narkotika Internasional dan hari ini puncak HANI ya disebutnya, dan nanti ada pasca HANI," tuturnya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah mengadakan sejumlah kegiatan untuk peringatan HANI ini, seperti menggerakan beberapa komunitas yang ada di Garut untuk mengedukasi pencegahan narkoba.

"Di antaranya adalah kegiatan menggerakan komunitas teman sebaya hidup sehat anti narkoba, dengan komunitas-komunitas sepeda, komunitas seni, komunitas fotografi, dan kegiatan-kegiatan pencegahan (seperti) tes urin, kegiatan pemberdayaan masyarakat, kemudian kegiatan edukasi di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan keluarga," rincinya.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.