Beranda Fakta Tentang Film Farha, Peristiwa Nakba Tahun 1948
ADVERTISEMENT

Fakta Tentang Film Farha, Peristiwa Nakba Tahun 1948

13 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Fakta Tentang Film Farha, Peristiwa Nakba Tahun 1948 (Source:al jazeera)

Farha merupakan film tentang pengalaman seorang perempuan muda asal Palestina selama Nakba, pengusiran warga Palestina dari tanah air mereka pada 1948 silam.

Sebuah film Yordania yang menggambarkan pembersihan etnis Palestina selama Nakba 1948, ketika pasukan Zionis mendeklarasikan pembentukan Negara Israel. Film yang kuat yang menyoroti perjuangan Palestina selama Nakba. Film ini dipuji karena penggambaran pengungsian dan penderitaan yang autentik. 

Tema-tema utamanya meliputi dampak perang terhadap nyawa yang tak berdosa, ketahanan, serta pentingnya pendidikan dan harapan. Sinematografi dan penyutradaraannya diakui karena kualitas artistik dan penggambarannya yang realistis.

Film ini disutradarai oleh Darin J. Sallam yang juga dibuat berdasarkan kisah nyata, Beauties. Namun, ternyata film ini sempat terancam diboikot oleh para pejabat Israel dan pendukungnya. 

Baca juga: 6 Film Bioskop yang Tayang Bulan Desember 2025, Jangan Sampai Terlewatkan!

Sinopsis Film Farha 

Farha dibuat berdasarkan kisah nyata seorang perempuan berusia 14 tahun asal Palestina yang selamat dari Nakba pada 1948, ketika ratusan ribu warga Palestina diusir dari tanah airnya oleh milisi Zionis.

Farha dikurung demi keselamatannya sendiri di dapur ketika pasukan Zionis menyerang desanya, dan melalui celah pintu, dirinya menyaksikan beberapa kekerasan brutal ‘pembersihan’ etnis yang menciptakan negara Israel.

Ketika hendak ditayangkan di platform Netflix, pihak Israel pun berusaha memboikot penayangan film Farha. Terdapat kampanye Israel untuk menghentikan penayangan film tersebut di Netflix, dengan Avigdor Lieberman. Menteri Kebudayaan Israel, Chili Tropper, mengatakan bahwa film Farha menunjukkan “kebohongan dan fitnah”. 

Dilansir dari beautynesia.id, Sutradara film Farha Darin J. Sallam menjelaskan alasan dibalik ppembuatan film. 

Baca juga: Kerennya! Iko Uwais Resmi Gabung Road House 2, Siap Adu Jotos dengan Jake Gyllenhaal

“Saya ingin menunjukkan tentang seorang gadis yang mempunyai mimpi seperti anak-anak lainnya, yang mempunyai mimpi untuk mendapatkan pendidikan, untuk menjalani kehidupan normal. Dia [Farha] tidak memilih untuk menjadi bagian dari ini, tapi dia dipaksa melakukan semua ini," ucapnya. 

Farha menjadi perwakilan Yordania untuk Oscar 2023 dan menimbulkan kontroversi di Israel, di mana Menteri Keuangan Israel memerintahkan penarikan dana dari teater yang memutarnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.